SuaraSumsel.id - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut paling berpeluang menjadi kepala otoritaria Ibu Kota Negara atau IKN baru. Hal ini menurut pengamat politik, punya alasan yang cukup mendasar.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai sosok yang digadang akan menjabat sebagai kepala otoritaria ibu kota negara baru, seperti halnya mantan Gubernur DKI seperti Ahok sangat moncer dan diduga dipilih oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Apalagi keduanya pun memiliki kedekatan.
"Penunjukan kepala otorita IKN hak absolut Presiden dan membaca kedekatannya dengan Ahok bukan tidak mungkin ditunjuk," ujar Dedi, Senin (24/1).
Melansir wartaekonomi.co-jaringan Suara.com, peluang Ahok untuk ditunjuk Jokowi cukup besar.
"Sama mudahnya dengan saat Ahok ditempatkan sebagai komisaris utama Pertamina. Bukan tidak mungkin Ahok menjabat sebagai kepala otoritaria IKN," ucapnya.
Meski Ahok pernah dipenjara, namun Dedi menilai hal tersebut bukan menjadi masalah.
"Meskipun mencederai moral politik, tapi kemungkinan tersebut tetap ada. Akan tetapi, lebih baik jika orang yang belum pernah memiliki catatan kepolisian memimpin IKN," ucapnya.
Presiden Jokowi sempat membeberkan kriteria yang dia inginkan untuk menjadi kepala otoritaria IKN.
Baca Juga: Di Sumsel Presiden Jokowi Belanja Cabai dan Petai, Pedagang Teriak Bahagia: Yeeee
“Kalau saya inginnya, sih, orang yang punya latar belakang arsitek dan pernah memimpin daerah, tapi itu kan keinginan saya,” ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Wagub DKI Bicara Nasib Jakarta Bila Tak Jadi Ibu Kota Negara: Semoga Macet Makin Berkurang, Gedung Makin Tertata
-
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Usul Aset Pusat Dikelola Pemprov Setelah Ibu Kota Negara Pindah
-
Ekonom Faisal Basri Sebut Ada Bagi-bagi Jatah Proyek Ibu Kota Negara, Pengamat: Mungkin Punya Data
-
Ekonom Faisal Basri Mau Gugat UU IKN ke Mahkamah Konstitusi, KSP: Biar Nanti MK yang Tentukan
-
Rekam Jejak Azam Khan, Pria Disamping Edy Mulyadi yang Nyeletuk 'Hanya Monyet'
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan