Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 03 Januari 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi Pedagang telur. Harga telur ayam ras di Tanjung Pandan naik. [Dok.Antara]

SuaraSumsel.id - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan.

Sebelumnya harga telur ayam ras di pasar tradisional di Tanjung Pandan sebesar Rp1.600 per butir. Kini harganya naik menjadi Rp2.000 per butir.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani mengatakan kenaikan harga telur ayam ras disebabkan tingginya permintaan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru kemarin.

"Sementara ketersediaan telur ayam ras di tingkat peternak terbatas sehingga berimplikasi terhadap kenaikan harga di pasaran," katanya, Senin (3/1/2022) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Harga Telur Masih Tinggi, Peternak di Gunungkidul Belum Berani Tambah Kapasitas Produksi

Menurut dia, harga telur ayam ras di tingkat penjual naik dari Rp1.600 per butir menjadi Rp2 ribu per butir atau Rp25.600 per kilogram menjadi Rp32 ribu per kilogramnya.

"Kenaikan harga berkisar Rp400  per butirnya," ujar dia.

Ia mengatakan, harga telur ayam ras diprediksi akan kembali turun dan berangsur normal sering stabilnya permintaan masyarakat selepas Natal dan Tahun Baru.

Sedangkan komoditi bahan pokok lainnya yang masih terpantau tinggi selepas Natal dan Tahun Baru adalah minyak goreng kemasan Rp20 ribu per liter dan cabai rawit lokal Rp150 ribu per kilogram.

Rita menambahkan, sementara itu, harga ayam boiler terpantau mengalami penurunan dari Rp48 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu oer kilogram dan ayam kampung turun dari Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Kacang Telur Renyah, Tahan Lama, dan Nagih!

"Kami akan terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok terutama menjelang Tahun Baru Imlek terhitung satu bulan dari sekarang," katanya. (ANTARA)

Load More