SuaraSumsel.id - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berjalan. Hingga kini sudah 3.203 anak usia 6-11 tahun yang disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama.
Jumlah tersebut baru 9,85 persen dari total sasaran 32.506 anak yang tersebar di delapan kecamatan di Bangka.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan, capaian vaksin dosis kedua pada kelompok dan sasaran yang sama, baru sebanyak lima orang atau 0,02 persen.
Angka itu dipastikan masih akan mengalami peningkatan karena setiap harinya dibuka layanan gerai vaksin.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Sumsel Lampaui Target
"Saat jadwal masuk sekolah, gerakan vaksin untuk jenis sinovac kelompok anak akan dilakukan di sekolahnya masing - masing guna mempercepat realisasi target sasaran," ujarnya, Senin (3/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Sementara realisasi vaksin dosis pertama di semua kelompok telah terdata sebanyak 75, 33 persen atau 192.210 orang dari 255.161 sasaran dan dosis kedua 57,28 persen atau 146.151 dari total sasaran yang sama. Vaksin booster mencapai 94,8 persen atau 2.867 orang dari target 3.025 orang.
"Saya sarankan orang tau atau wali murid untuk membawa anaknya usia wajib vaksin di gerai terdekat, anak perlu memperoleh vaksin guna membantu meningkatkan imun tubuh," jelasnya.
Dia menjelaskan, dipilihnya vaksin jenis sinovac untuk anak usia enam sampai 11 tahun karena mempertimbangkan efek samping setelah divaksin relatif ringan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir bahwa semua jenis vaksin yang diberikan cukup aman karena terlebih dahulu sudah melewati uji klinik dan dinyatakan halal," kata Boy Yandra. (ANTARA)
Baca Juga: Ini 14 Daerah di Sulsel Belum Capai Target Vaksinasi Covid-19
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Fakta Terungkap! Harvey Moeis Dapat Rp 100 Juta per Bulan dari PT RBT, Baru Tahu saat Diperiksa
-
Korupsi Timah Bikin Ekonomi Babel Merosot, Ribuan Orang di-PHK
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi