Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 23 Desember 2021 | 20:25 WIB
Tangkapan layar video lokasi pengungsian korban gunung semeru menjadi tempat syuting film. Akibatnya muncul ajakan boikot TMTM [Instagram

SuaraSumsel.id - Aksi syuting di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur memunculkan menimbulkan rasa kecewa publik. Syuting ini disebutkan tidak menumbuhkan rasa empati kepada para korban.

Akhirnya, muncul pula ajakan untuk memboikot sinetron tersebut. Diketahui sinetron tersebut, berjudul Terpaksa Menikah Tuan Muda atau TMTM.

Di media sosial @cakyo-Seversemeru muncul ajakan ini karena dikatakan jika tim hanya datang untuk syuting di tengah kemalangan dan kesusahan para korban.

Sekaligus, adegan yang dilakukan juga berpelukan di depan anak-anak. Hal tersebut sungguh tidak memberikan rasa empati dan contoh yang baik.

Baca Juga: PHRI Ingatkan Hotel dan Restoran di Sumsel Tak Rayakan Malam Tahun Baru 2022

Adegan itupun disebutkan menyakiti hati para korban.

Dalam foto dan video yang dibagikan, terlihat artis Rebecca Tamara dan Leo Consul sedang beradu akting dalam sinetron dengan adegan berpelukan.

Warganet pun meninggalkan komentar yang menyayangkan adegan tersebut.

"Nyesek neng dodo," ujar netizen. 
 
"Marah bangettttt, astagfirullah, tulis myshindymy
 
"Kapan adegan renang di lava nya shoting saya mau lihat," ucapan sarkas indietravel.malang.

Baca Juga: BPBD: Potensi Bencana Banjir di Sumsel Meningkat

Load More