SuaraSumsel.id - Pedagang sembako di pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng yang bergejolak beberapa pekan terakhir sehingga mereka mengalami penurunan omset.
Sadaga (30) pedagang sembako di Pasar Sekip Ujung Jalan Ampibi, Kecamatan Kemuning mengatakan, harga minyak curah sebelumnya senilai Rp17.000 - Rp19.000 naik menjadi Rp20.000 per liter sejak dua bulan yang lalu.
"Saat ini senilai Rp20.000 per liter," ujarnya.
Karena tidak ada kepastian harga tersebut, ia memutuskan untuk tidak lagi menjual minyak goreng curah hanya cukup minyak dalam kemasan.
Baca Juga: Sumsel Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di 9 Lokasi, Harga Jual Rp14.000 Per Kg
"Tidak lagi jual curah selain karena ribet kemudian untungnya kecil ditambah harganya terus naik. Sekarang cuma jual minyak kemasan meski untungnya rendah, yakin hanya sementara saja," ujarnya.
Pedagang sembako di Pasal KM 5 Jalan Kolonel H Burlian, Kecamatan Kemuning Deka (55) memilih masih menjual minyak curah. Kenaikan minyak goreng curah dari Rp12.000 per liter menjadi Rp18.000 per liter atau naik Rp6.000 per liter sejak awal Desember ini.
"Itu harga modal yang naik dari distributor. Jadi terpaksa kami juga menaikkan, walau cuma Rp1.000 - Rp1.300 per liter. Itulah keuntungan kami pak. Sudah ditekan banget gak bisa naik lagi, pembeli banyak yang protes," kata dia.
IKepala Dinas Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali mengatakan, pemerintah sudah merespon kenaikan harga minyak goreng tersebut dengan meluncurkan pasar minyak goreng murah disejumlah pasar tradisional di Kota Palembang.
"Minyak goreng kemasan yang dijual di pasar murah itu dibandrol senilai Rp14.000 per liter. Harga tersebut lebih murah dibandingkan minyak goreng yang saat ini dijual dipasaran," kata dia.
Baca Juga: Hotel dan Restoran di Sumsel Diminta Terisi 75 Persen saat Libur Nataru 2022
Meliputi Pasar Km 5 (22 Desember 2021), Pasar Cinde (23 Desember 2021), Pasar Soak (24 Desember 2021), Pasar Gasing (27 Desember 2021), Pasar Perumnas (28 Desember 2021), Pasar Kuto (29 Desember 2021), dan Pasar Padang Selasa (30 Desember 2021) dengan masing - masing pasar disiapkan sebanyak 3.000 liter atau total 22.250 liter. (ANTARA)
Berita Terkait
-
BPBD: Banjir Bandang di Lahat Tidak Mengakibatkan Korban Jiwa
-
Sumsel Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di 9 Lokasi, Harga Jual Rp14.000 Per Kg
-
Hotel dan Restoran di Sumsel Diminta Terisi 75 Persen saat Libur Nataru 2022
-
Tiga Desa di Lahat Diterjang Banjir Bandang, Sawah dan Kebun Kopi Terendam
-
Cerita Pilu Istri di Sumsel, Dibakar Suami Setelah Salat Magrib
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!