Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 19 Desember 2021 | 07:57 WIB
Gelandang Sriwijaya FC Nur Iskandar (kanan) bersaing mengejar bola dengan pemain belakang Persiba Balikpapan Imam Mahmudi selama pertandingan grup X babak 8 besar Liga 2 antara Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). Sriwijaya FC akan menghadapi Persis Solo, Minggu (19/12/2021) malam ini [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC berhasil mengamankan 3 poin dalam laga pembuka Babak 8 Besar kontra Persiba Balikpapan Group X ini. Pada pertandingan tersebut, gol Sunawan Rusni di menit akhir membawa Laskar Wong Kito menang tipis 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor (15/12/2021).

Pada laga selanjutnya tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut menghadapi Persis Solo tim anak asuhan Jacksen F Tiago pada Minggu malam ini (19/15/2021)

Secara umum, ini peta Sriwijaya FC yang akan berlaga Mingu (19/12/2021). Berdasarkan head to head dalam tiga pertandingan terakhir Sriwijaya FC melawan Persis Solo, Laskar Wong Kito selalu menang. 

Berikut Head to Head Persis Solo vs SFC :
(03/05/19) Persis Solo vs Sriwijaya FC 0-1, (12/05/15) Persis Solo vs Sriwijaya FC 0-1, dan (22/11/11) Sriwijaya FC vs Persis Solo 3-2.

Baca Juga: Ribuan Dosis Vaksin COVID-19 di Sumsel Terbuang Percuma

Dilitik dari laga perdana Babak 8 Besar Liga 2 musim ini, anak asuhan Nil Maizar lebih diunggulkan. Karena, Laskar Wong Kito memiliki trend positif setelah kemenangan di laga pembukanya melawan Persiba Balikpapan.

Hal tersebut bisa saja menambah daya juang pemain SFC di laga selanjutnya untuk meraih kemenangan. Persis Solo harus mengakuhi kekalahannya saat kontra Rans Cilegon FC dengan skor 4-3 pada (15/12/2021).

Meskipun kalah, bukan tidak mungkin Persis Solo juga dapat bangkit ketika bertemu Sriwijaya FC nanti.

Hasil Statistik permainan di laga pembuka masing-masing tim baik SFC maupun Persis Solo dalam penguasaan bola Persis Solo yang berjuluk Laskar Sumbernyawa tersebut lebih unggul ketika melawan Rans Cilegon FC dengan perbandingan 33% (Rans Cilegon FC) – 67% (Persis Solo).

Sementara Sriwijaya FC mampu menguasai bola sebanyak 48% lawannya Persiba Balikpapan dengan penguasaan Bola 52%. Dari sektor serangan ketika jumpa Rans FC, Persis Solo lebih banyak mengantongi serangan berbahaya ketimbang Sriwijaya FC.

Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik ke Sumsel, Jambi dan Bengkulu Aman Selama Nataru

Persis Solo memiliki tembakan tepat sasaran sebanyak 7 kali dan 4 kali tembakan meleset dengan menghasilkan 3 gol. Sedangkan Sriwijaya FC memiliki tembakan tepat sasaran sebanyak 2 kali sedangkan 4 kali tembakan meleset dengan menghasilkan dua gol.

Melihat Fair Play kedua tim, Persis Solo lebih banyak mendapatkan kartu kuning ketimbang SFC. Sebanyak 4 Kartu kuning untuk Persis Solo dan 3 kartu kuning untuk Sriwijaya FC.

Hal ini menunjukkan betapa kerasnya permianan yang di perlihatkan oleh Persis Solo.

Gambaran Khusus Persis Solo VS Sriwijaya FC, Minggu (19/12/2021).

Dari komposisi pemain tim Persis Solo anak asuhan Jacksen F Tiago banyak memiliki pemain bertabur bintang dengan kemampuan di atas rata-rata dan mengantongi pengalaman di kanca internasional.

Misalnya di lini pertahanan, ada Fabiano Beltrame pemain asal Brasil kelahiran 29 Agustus 1982. Pemain dengan nomor punggung 15 tersebut, dinilai tangguh menjaga sektor pertahanan, kuat dalam bola-bola atas dan pandai dalam menjaga kedalaman lini pertahanan.

Di lini Tengah terdapat Yoo Hyun-koo eks pemain SFC musim lalu. Meskipun tergolong bukan pemain muda lagi, Yoo Hyun-koo masih mampu menunjukkan diri sebagai gelandang terbaik yang dimiliki oleh skuad Laskar Wong Kito pada musim 2016 lalu.

Sektor penyerang Laskar Sumbernyawa memiliki bomber menakutkan seperti, Beto Goncalves, Ferdinand Sinaga dan Irfan Bachdim.

Ketiga pemain tersebut memiliki skill di atas rata-rata dan pernah menjadi pemain Sriwijaya FC.

Beto Goncalves bisa menjadi perhitungan Laskar Wong Kito, sebab dua golnya yang bersarang di gawang kiper Rans Cilegon FC (15/12) lalu.

Sedangkan di kubu Sriwijaya FC sendiri memiliki trend positif dalam menjamu Persis Solo. Anak asuhan Nil Maizar itu mampu mengalahkan Persiba Balikpapan di laga pembuka Babak 8 Besar Liga 2 (15/12) lalu.

Dari komposisi pemain SFC, Laskar Wong Kito juga memiliki beberapa pemain penting yakni, M Rizky Darmawan sebagai penjaga gawang memiliki catatan penyelamatan yang sangat baik dari setiap laga yang di lakoninya.

Lini pertahanan Laskar Wong Kito memiliki dua pemain penting yaitu, Ikhwan Ciptady dan Akbar Zakaria. Kontribusi dua pemain tersebut terbukti dapat meminimalisir kemasukkan gol ke gawangnya. Dari penyisihan Group sampai laga pertama babak 8 besar SFC hanya kebobolan 7 kali.

Pertahanan yang kokoh menjadi modal yang sangat baik bagi anak asuhan Nil Maizar untuk menghadapi pertandingan kedua babak 8 besar melawan Persis Solo nanti.

Dari lini tengah SFC memiliki pemain penting, yakni M Nur Iskandar sebagai gelandang serang. Sang kapten pun kerap menjadi penyeimbang permainan ketika bertahan dan menyerang.

SFC memiliki pemain anyar Ghulam Fatkur Rahman eks kapten KS 3 Naga, menjadikan lini tengah semakin apik.

Dari sektor penyerang, Elang Andalas memiliki pemain andalan yakni, Dedi Hartono. Tercatat hingga saat ini, dia mengoleksi enam gol dan tiga assist bagi Sriwijaya FC. Tak hanya itu, Dedi Hartono juga pemain yang memiliki tendangan tepat sasaran dan melenceng terbanyak di tim Sriwijaya FC.

Besar kemungkinan pemain bernomor punggung 10 tersebut kembali menjadi starter ketika menjamu Persis Solo di pertandingan kedua babak 8 besar nanti.

Di sisi lain, SFC juga memiliki dua striker anyar yaitu Engelberd Sani dan Sunawan Rusni. Dua sosok pemain yang memiliki skill diatas rata-rata itu dapat kemungkinan mengancam gawang Persis Solo.

Sunawan Rusni menjadi pahlawan kemenangan Sriwijaya FC kontra Persiba Balikpapan di laga pembuka Babak 8 Besar.

Dari pemain yang dimiliki dan bermodalkan trend positif, Sriwijaya FC bisa saja menang melawan Persis Solo di pertandingan lanjutan babak 8 besar liga 2 pada Minggu (19/12/2021) di Stadion Pakansari Bogor.

Kontributor: Jimmi Purwanto

Load More