SuaraSumsel.id - Ribuan dosis vaksin COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terbuang percuma. Vaksin yang terbuang itu terdiri dari dua merek yaitu Moderna dan Pfizer.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyatakan ada sebanyak 1.064 dosis vaksin Moderna dan 3.276 dosis vaksin Pfizer yang terbuang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Lesty Nurainy mengatakan terbuangnya ribuan dosis vaksin tersebut dikarenakan telah rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
“Dibuang karena tidak bisa digunakan lagi atau rusak,” kata dia, Sabtu (18/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Risiko Peradangan Jantung Vaksin Moderna dan Pfizer, Lebih Tinggi Mana?
Menurut dia, rusaknya ribuan dosis tersebut terjadi bukan karena kandungannya, melainkan rusak karena vaksin tersebut sudah dibuka oleh petugas kesehatan, namun tidak segera disuntikkan.
Hal tersebut sering terjadi, misal dalam sebuah skema vaksinasi diagendakan ada 10 orang peserta maka petugas kesehatan bakal menyiapkan 10 dosis vaksin sesuai kebutuhan tersebut.
Tapi dari 10 orang peserta vaksinasi itu hanya delapan orang yang memenuhi jadwal yang diagendakan. Maka oleh sebab itu dua dosis yang tersisa tadi menjadi rusak dan terbuang karena sudah dibuka dari segel pervialnya.
“Persertanya kebanyakan adalah lansia yang kerap tidak mencapai target yang disiapkan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan jumlah dosis vaksin yang terbuang itu merupakan akumulasi dari tujuh Kabupaten/Kota untuk vaksin Moderna dan empat untuk vaksin Pfizer.
Baca Juga: Studi Rusia: Vaksin Sputnik Plus Booster 80 Persen Ampuh Lawan Varian Omicron
Vaksin Moderna yang terbuang di Kabupaten OKI ada 70 dosis, Musi Rawas 14 dosis, Musi Banyuasin 420 dosis, OKU Selatan 210 dosis, Empat Lawang 168 dosis, Kota Palembang 112 dosis dan Pagaralam 70 dosis sehingga total 1.064 dosis terbuang per Jumat (17/12) sore.
Sedangkan di hari yang sama tercatat untuk vaksin Pfizer yang terbuang di Kabupaten OKU ada 300 dosis, OKI 518 dosis, Musi Banyuasin 1.524 dosis, dan Kota Palembang 780 dosis.
Kendati demikian secara umum jumlah konsumsi untuk masing-masing vaksin tersebut sudah mencapai 171.122 dosis atau 76,5 persen untuk Moderna dan Pfizer 686.730 dosis atau 45,3 persen.
“Meski begitu stok terakhir yang tersedia di gudang penyimpanan masih ada dan aman sekitar 54.084 untuk Moderna dan 491.670 untuk Pfizer. Untuk memenuhi kebutuhan beberapa waktu ke depan,” ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?