SuaraSumsel.id - Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) harus segera direhabilitasi pada tahun 2022. Rehabilitasi dilakukan agar jembatan kebanggaan masyarakat Wong Kito tetap sesuai standar.
Kepala BBPJN Provinsi Sumatera Selatan Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, mengenai rekomendasi teknis perbaikan Jembatan Ampera akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan.
“Untuk saat ini, kondisi jembatan masih baik dan memadai atau masih sanggup menanggung beban yang melintas,” kata dia, Jumat (17/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Sebelumnya, Tim dari BBPJN melakukan pengujian tiga bentang di Jembatan Ampera yakni bentang tengah, bentang kiri dan bentang kanan.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Petani Mesuji, Polisi Sampai Sita Ponsel Warga
Berdasarkan hasil uji tersebut didapatkan bahwa nilai frekwensi natural jembatan masih di bawah ambang batas jika merujuk pada jembatan lain yang sejenis.
Begitu juga dengan struktur jembatannya yang dinilai masih baik dan mampu menahan beban sesuai dengan SNI tahun 2016 yang ditetapkan Kementerian PUPR.
Selain mengawasi Jembatan Ampera, BBPJN juga memastikan kelayakan 480 unit jembatan lainnya yang tersebar di seluruh Provinsi Sumsel.
Ini sesuai dengan fungsi dair BBPJN yang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, menerapkan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, menyediakan dan menguji bahan dan peralatan serta keselamatan dan laik fungsi jalan dan jembatan.
Berdasarkan data terakhir, kemantapan ruas jalan nasional sepanjang 1.600 Km mencapai 89,47 persen dan kemantapan jembatan sebanyak 481 buah mencapai 70,54 persen.
Baca Juga: Jumlah Wisatawan ke Sumsel Diprediksi Turun di Masa Nataru
“Dengan kondisi kemantapan jalan dan jembatan ini, kami menilai layak untuk menopang aktivias masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru 2021,” ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?