SuaraSumsel.id - Sebagian wanita yang sedang menstruasi biasanya mengalami rasa nyeri. Rasa nyeri sebelum menstruasi disebabkan oleh beberapa faktor.
Namun yang paling umum penyebab rasa nyeri saat menstruasi adalah prostaglandin serta estrogen dan progesteron.
Lalu apa itu prostaglandin serta estrogen dan progesteron yang menyebabkan rasa nyeri saat wanita menstruasi? Berikut penjelasannya.
Prostaglandin
Baca Juga: 6 Cara Menghindari Penumpukan Asam Laktat, Kalau Dibiarkan Bisa Berbahaya
Dikutip dari Healthline pada Rabu, kram perut disebabkan oleh lipid yang mirip hormon atau biasa disebut prostaglandin. Inilah yang membuat rahim Anda berkontraksi untuk membantu menyingkirkan lapisannya.
Prostaglandin juga terlibat dalam respons peradangan dan nyeri. Mereka berada di lapisan rahim dan juga dilepaskan dari lapisan ini.
Setelah dilepaskan, mereka meningkatkan kekuatan kontraksi selama beberapa hari pertama menstruasi. Semakin tinggi tingkat prostaglandin, semakin parah kramnya.
Kadar yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan mual dan diare. Saat lapisan itu terlepas, kadar prostaglandin dalam tubuh Anda diturunkan. Inilah sebabnya mengapa kram biasanya mereda setelah beberapa hari pertama menstruasi.
Tak hanya prostaglandin, nyeri saat menstruasi juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti endometriosis, fibroid, penyakit radang panggul, stenosis serviks.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya
Rasa nyeri ketika menstruasi bisa diredakan dengan ibuprofen. Akan tetapi, bila rasa sakit tidak berkurang sama sekali meski sudah meminum obat yang dijual bebas, maka Anda perlu berkonsultasi pada dokter.
Estrogen dan Progesteron
Estrogen dan progesteron adalah hormon yang membantu mengatur siklus menstruasi. Mereka juga dapat mempengaruhi bahan kimia di otak yang berhubungan dengan sakit kepala.
Tepat sebelum menstruasi Anda dimulai, ada penurunan kadar estrogen dalam tubuh yang dapat memicu sakit kepala.
Saat Anda merasakan sakit kepala, cara yang terbaik adalah mengobatinya secepat mungkin. Semakin cepat perawatan dimulai, semakin besar kemungkinan Anda akan sembuh.
Pastikan juga Anda minum cukup air. Jika memungkinkan, berbaringlah di ruangan yang gelap dan sunyi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
-
7 Rekomendasi Smartwatch dengan Layar AMOLED Terbaik Juni 2025. Terang di Bawah Terik Matahari
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: PSG Tersungkur, Atletico Madrid Perkasa
-
Catat! Ini Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
Terkini
-
Daftar 5 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025, Stylish dan Harga Terjangkau!
-
Kulit Glowing Alami ala Guava Girl: Ini 15 Produk Makeup Terbaik untuk Dicoba di 2025!
-
38 Makanan Khas Daerah dari Sabang sampai Merauke: Lezat, Unik
-
Profil Harry Gale, Bankir Senior yang Jadi Dirut Bank Sumsel Babel
-
DANA Kaget Siang Ini 20 Juni 2025: Klaim Segera Link Berhadiah Saldo Ratusan Ribu Rupiah