SuaraSumsel.id - Vaksinasi COVID-19 warga lanjut usia (lansia) di Sumatera Selatan (Sumsel) tahap II masih di bawah target yang dicanangkan pemerintah.
Saat ini per 8 Desember 2021, vaksinasi lansia tahap II di Sumsel baru mencapai 42,06 persen atau 251.156 orang untuk dosis pertama.
Jumlah persentase tersebut masih terbilang rendah atau kurang 17,94 dari target minimal 60 persen atau 358.242 orang dari 597.071 total target keseluruhan untuk kategori sasaran lansia tervaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengatakan pemerintah sangat mengharapkan sikap proaktif masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ini.
Sebab pelayanan kesehatan terus dipermudah dengan menyediakan fasilitas kesehatan siap melakukan vaksinasi di sebanyak 457 titik di 17 kabupaten/kota bahkan dipusat pelayanan umum dan juga menyediakan sentra vaksinasi.
Namun, memang untuk kategori lansia ini ada beberapa hambatan khususnya dalam hal kesehatan setiap individu, yang mana berdasarkan laporan dari tenaga kesehatan di kabupaten/kota masyarakat yang di atas 50 tahun ini memang memiliki kondisi kesehatan tubuh yang relatif.
Contoh, saat diperiksa oleh juru vaksinasi, tensi darahnya tinggi sehingga membutuhkan waktu sampai tensinya turun lalu bisa dilakukan penyuntikan vaksin.
“Lansia ini rentan penyakit seperti hipertensi, ya, misalnya jadi sedikit terhambat. Tapi bukan berarti tidak dioptimalkan, tentu pelayanannya sama seperti kategori lainnya,” kata dia dikutip dari ANTARA, Jumat (10/12/2021).
Menurut dia, melalui program jemput bola yang bekerja sama dengan TNI/Polri dan relawan vaksinasi lainnya kategori lansia mengalami peningkatan.
Baca Juga: Sidang Tidak Lagi Digelar Online, Hakim Ingatkan Munarman akan Hal Ini
Dari sebanyak 251.156 yang terhitung Rabu (8/12) itu, ada penambahan sebanyak 2.951 orang tervaksinasi untuk dosis pertama pada dari sebelumnya pada Selasa (7/12), ada sebanyak 248.205 atau 41,57 persen.
Lalu untuk dosis keduanya ada penambahan sebanyak 1.889 orang atau total 143.270 orang atau 24 persen dari sebelumnya pada Selasa (7/12) baru 141.381 orang atau 23,68 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa