SuaraSumsel.id - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap OT, tersangka pembunuhan secara sadis yang menewaskan lima orang sekaligus, karena diduga mengalami gangguan jiwa.
"Sebab banyak asumsi yang menyebutkan bahwa pelaku ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hilal Adi Imawan, di Baturaja, Senin.
Karena itu, kata dia, pihaknya akan membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Palembang untuk memastikan kondisi kejiwaannya, karena tanpa sebab telah melakukan pembunuhan terhadap lima korban pada Jumat (26/11) lalu.
Setelah adanya hasil pemeriksaan kejiwaan yang dikeluarkan dokter baru Polres OKU menentukan langkah selanjutnya terhadap kepastian hukum terhadap tersangka.
OT ditangkap setelah membunuh lima orang warga yang diketahui tinggal sekampung dengan tersangka, di Kampung I, Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB.
Adapun lima orang korban yang menjadi korban pembunuhan sadis tersebut, yaitu Sari (45), Ikrom (43), Endang, Hendri (33), dan Erni (33).
Peristiwa tersebut terjadi bermula ketika pelaku keluar rumah dan bertemu dengan korban pertama yaitu Hendri saat sedang nongkrong di sebuah warung di desa setempat.
Tanpa sebab, pelaku langsung menusukkan senjata tajam jenis pisau dengan membabi-buta ke tubuh korban hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah membunuh korban, tersangka kembali menusukkan pisau yang masih berlumuran darah kepada korban Ikrom yang saat itu sedang melintas menggunakan sepeda motor di dekat TKP.
Baca Juga: Situasi Masih Pandemi, Rancangan APBD Sumsel 2022 Capai Rp10,1 Triliun
Setelah itu, pelaku langsung menuju ke sumur dan bertemu korban ketiga yaitu Erni yang sedang mengambil air, kemudian kembali menusukkan senjata tajamnya di bagian perut korban hingga tewas.
"Peristiwa pembunuhan Erni ini membuat suaminya Endang keluar rumah. Namun, sayangnya korban juga turut dibunuh," katanya pula.
Usai membunuh Endang, pelaku bertemu dengan korban kelima bernama Sari yang saat itu keluar dari rumahnya dikarenakan mendengar keributan.
Pelaku kemudian merangkul korban Sari dan secepat kilat langsung melakukan penusukan dan melukai leher korban secara sadis hingga tewas. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Buronan Kasus Mutilasi Dibekuk Polisi
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Malang Ternyata 'Predator' Anak, Kini Korban Hamil Empat Bulan
-
Terungkap! Istri di Malang Dibunuh Suami Gegara Menolak Diajak Pindah Rumah
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Sadis di Malang
-
Memburu Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Gedangan Malang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?