SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC harus menerima kekalahan di laga terakhir di Group A Liga 2 Indonesia. Setelah ditumbangkan PSMS Medan 1 - 2, pertandingan yang digelar di stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekan Baru, Selasa (30/11/2021) malam.
Meski lolos babak delapan besar, namun laga penutup menjadi catatan dan evaluasi besar Sriwijaya FC.
Pelatih Kepala Nil Maizar mengungkapkan harus menerima pil pahit dari kekelahan di akhir laga putaran kedua ini.
"Alhamdullilah pertandingan ini selesai, walau SFC kalah 2 - 1. Ini jadi pembelajaran karena rencananya mau happy ending ternyata kurang fokus di babak akhir, yang pasti kita akan memaksimalkan di babak delapan besar," ungkap Nil Maizar, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Situasi Masih Pandemi, Rancangan APBD Sumsel 2022 Capai Rp10,1 Triliun
Pertandingan berjalan dengan tempo cepat, sejak awal tim PSMS Medan lebih banyak melakukan serangan. Gawang Laskar Wong Kito dibobol duluan oleh Ayam Kintan pada menit ke 17 berkat sundulan Zikri Akbar.
Sundulan kepala pemain belakang PSMS Medan, Zikri Akbar berhasil menjebol gawang SFC yang dijaga kiper Hendra Mole. Sedangkan, Zikri Akbar berhasil memanfaatkan peluang dengan memakan umpan tendangan pojok yang dilakukan Iman Budi Hernandi.
Petaka kebobolan gawang Laskar Wong Kito ini berawal dari wasit Rio Permana memberikan free kick kepada Ilham Fatoni akibat handsball yang dilakukan pemain tengah SFC, Suandi.
Eksekusi Ilham Fatoni yang dihalau empat pagar betis pemain belakang SFC dan menyentuh kepala stoper Bobby Satria.
Sempat kebobolan duluan, ternyata tak membuat Sriwijaya FC ini gentar. Tim Laskar Wong Kito berhasil menyamakan kedudukan 1 -1, lewat tendangan Suandi di menit ke 26 yang berhasil memakan umpan dari winger Imam Bagus Kurnia dari sayap kanan.
Baca Juga: Hanya Satu Calon, Bupati Lahat Terpilih Aklamasi Pimpin Partai Demokrat Sumsel
Di babak kedua permainan jual beli serangan terus terjadi.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Unici Songket Silungkang Perluas Jangkauan Pemasaran Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT)
-
BRI Dukung Arus Balik Lebaran 2025 dengan Posko Mudik BUMN dan Fasilitas Lengkap
-
Tangisan Pilu dI Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi Perempuan di Garasi
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali