SuaraSumsel.id - Kasus pembunuhan sopir angkot jurusan Plaju-Ampera, Muhammad Toni (29) ditemukan tewas di toilet WC umum di bawah Jembatan Ampera.
Dari hasil penyelidikannya, diketahui penyebabnya karena kata sepele.
Warga Jalan DI Panjaitan Kecamatan Plaju Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas diungkap rekan korban bernama Rizal Apriansyah.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/11/2021) malam, mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini berawal korban melontarkan kata kotor.
"Dia sempat sebut kata kotor pada pelaku yang kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian," kata Rizal.
“Wong (orang) itu datang menanyakan siapa yang mengatai aku dengan kata kotor, tapi kami diam saja, rupa-rupanya dia datang untuk mencari korban. Habis itu dia langsung datang lagi dengan bermotor,” sambung Rizal Apriansyah.
Melihat korban sudah tumbang bersimbah darah, Rizal yang berdiri tak jauh dari korban mencoba mendekati berupaya menyelamatkan korban dengan meminta bantuan dari orang lain yang berada di TKP.
Ia mengakui baru pertama kali melihat pelaku pada saat itu, tapi Rizal menduga pelaku juga merupakan sopir angkot.
Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abudhani mengatakan sudah menerima laporan dari petugas jika korban sopir angkot yang tewas dengan luka parah di bagian dada dan kepala bagian belakang.
Baca Juga: Sakit Hati Lamaran Ditolak, Pria di Sumsel Sebar Video Porno Pacar
Petugas mengindentifikasi jasad Muhammad Toni, sopir angkot yang dibantas orang tak dikenal di di Jalan Tengkuruk Permai, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Rabu (24/11/2021) sore.
Korban yang mendapati luka parah sempat dilarikan ke hospital dr AK Gani Palembang untuk penanganan awal. Setelahnya jenazah dibawa ke instalasi forensik RS Bhayangkara Palembang.
Berita Terkait
-
Viral Oknum Petugas Dishub Diduga Aniaya Sopir Angkot, Ending Blunder sampai Ketar-ketir
-
Warga Sukabumi Syok Temukan Angkot Miliknya Dalam Kondisi Mengenaskan
-
Kesal Geber-geber Knalpot, Petugas SPBU Bacok Sopir Angkot
-
Sopir Angkot Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Hamil 3 Bulan
-
Warga Agam Bunuh Sopir Angkot Gara-gara Dendam Dikeroyok di Depan Anak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas