SuaraSumsel.id - Bisnis properti di Sumatera Selatan ditargetkan bisa tumbuh 10 persen pada tahun ini. Target itu dirasa masih bisa dicapai meski terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Ketua DPD REI Sumatra Selatan Zewwy Salim mengatakan pembangunan rumah yang dilakukan pengembang atau developer mencapai 85 persen merupakan kategori rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR sedangkan sisanya sebesar 15 persen merupakan hunian komersial.
“Untuk hunian MBR itu yang di bawah Rp200 juta (rumah subsidi). Sementara untuk segmen komersil biasanya rentang harga Rp200 juta-Rp500 juta. Kalau untuk Rp500 juta ke atas ada segmen tersendiri,” kata dia.
Ia tak membantah bahwa penjualan rumah sempat turun pada tahun lalu lantaran situasi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Segera Disidang, Bakal Digelar di Jakarta
Pada tahun 2021, REI mematok target penjualan sebanyak 15.000 unit di Sumatera Selatan atau meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 yang hanya sebanyak 10.000 unit.
“Tingkat backlog (permintaan) hunian di Sumsel mencapai 5.000 unit sehingga peluang pengembang untuk menangkap pasar di wilayah itu masih terbuka lebar,” ujarnya
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengharapkan sektor perumahan bisa tumbuh di kisaran dua digit hingga akhir 2021, dengan seiring membaiknya perekonomian nasional.
Sektor perumahan ini sudah menunjukkan tren positif sejak triwulan pertama 2021, yakni mencatat pertumbuhan sebesar 3,74 persen.
“Yang jelas, jika sektor perumahan tumbuh artinya masyarakat memiliki banyak kesempatan untuk memiliki perumahan yang layak huni,” kata Mawardi dalam acara Prime Property Income Expo 2021.
Baca Juga: Tiga Lapangan di Kompleks Jakabaring Sport City Kini Milik Pemprov Sumsel
Pemprov memberikan kebijakan kemudahan perizinan hingga membantu pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan, jaringan gas, PDAM, dan PLN.
DPD Real Estate Indonesia atau REI Sumatera Selatan menilai mayoritas pengembang masih menggarap hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR di provinsi itu.
Berita Terkait
-
Tantangan Bisnis Properti Makin Kompleks, Startup Proptech Ini Ungkap Solusinya
-
Cerita Bagus Adikusumo, Pemain Lama di Bisnis Properti yang Bertahan dari Krisis ke Krisis
-
Prospek Bisnis Properti IKN Diprediksi Meroket, Capai Rp12 Triliun Tiap Tahun
-
3 Rekomendasi Buku Cara Sukses Bisnis Properti, Dijamin Cuan Banyak
-
Pengusaha Optimis Bisnis Properti Tahun Ini Bikin Cuan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter