SuaraSumsel.id - Surat pernyataan anak yang menyerahkan ibu ke Panti Jompo, viral di media sosial. Surat pernyataan itu berasal dari tiga orang anak yang menitipkan ibunya ke panti jompo.
Salah satu akun yang membagikan ialah @lambeh_tureeh. Dalam surat pernyataan tersebut tertulis penyerahan orang tua karena anak-anak yang sibuk.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini tiga bersaudara, anak kandung dari Ibu Trimah, usia 65 tahun,” tulis ketiga anak tersebut pada surat pernyataan seperti dikutip oleh Beritahits.id.
Tak hanya menyerahkan ke panti jompo, ketiga anak itu juga menyerahkan proses pemakaman sang ibu apabila meninggal ke Panti bernama Griya Lansia Husnul Khatimah itu.
Baca Juga: Dirampas Puluhan Tahun, Warga Tanjung Rancing Sumsel Siap Rebut Tanah yang Dikuasai PT TMM
"Apabila orang tua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan proses pemakaman orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatimah," tambah mereka.
Dalam surat itu, ditutup jika pembuatan surat terjadi tanpa paksaan dari pihak manapun. Belakangan, Griya Lansia Husnul Khatimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Melansir Suara.com, Pertama, mereka menerima seorang kakek bernama Martin. Lalu, Surat penyerahan orang tua yang ditandatangani anak-anak Pak Martiin asal Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo.
Surat itu kemudian viral di media sosial.
Dua anak Pak Martiin menandatangani surat penyerahan perawatan orang tuanya di depan kepala desa dan Muspika setempat.
Baca Juga: Kasus Anak Alex Noerdin, KPK Periksa Wakil Bupati Musi Banyuasin di Polda Sumsel
Pada awal Oktober 2021 lalu, tiga anak Pak Sutiyo menyerahkan perawatan ayahnya ke Griya Lansia Malang. Kini, Pak Sutiyo menjalani hari-harinya bersama para lansia lain di panti jompo tersebut.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Film tentang Kakak Beradik yang Mengharukan, Bikin Nangis!
-
Anak Rela Jual Ginjal Demi Bebaskan Ibunya di Penjara, Farrel Curhat ke DPR: Ibu Saya Tak Bersalah!
-
Usai Hasto Tersangka, Connie Singgung KPK Soal Kasus Besar Kakak Beradik
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Tewas Dianiaya saat Dititipkan Ortunya, Kemen PPPA Bujuk Keluarga Demi Autopsi Anak Korban Kekerasan di Jakut
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap
-
Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning
-
Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi