SuaraSumsel.id - Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA Muba), di Jalan Talang Kerangga, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sabtu (23/10/2021).
Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK dikawal anggota Brimob Polda Sumsel. Tampak penyidik KPK terlihat memasuki ruangan di kantor tersebut dan berjalan ke lantai dua.
Sebagian anggota penyidik sempat kembali ke mobil yang ditumpangi KPK untuk mengambil kelengkapan pemeriksaannya.
Melansir sumselupdate.com--jaringan suara.com, pengeledahan dimulai jam 14.00 WIB hingga 15.30 WIB. Penyidik menaiki lima mobil dengan membawa satu koper warna biru.
Baca Juga: Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge Dilaksanakan 13 November 2021
Diberitakan, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) enam orang di wilayah Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pada Jumat (15/10/2021).
Pada hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, tim KPK juga mengamankan Dodi Reza Alex dan ajudannya di lobi salah satu hotel di Jakarta.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, kedelapan orang yang diamankan itu masing-masing Dodi Reza Alex (DRA) Bupati Muba 2017-2022, Herman Mayori (HM) Kepala Dinas PUPR Muba, Eddi Umari (EU) PPK Dinas PUPR Muba, Suhandy (SUH) swasta Direktur PT Selaras Simpati Nusantara.
Kemudian, Irfan (IF), Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Mursyid (MRD) ajudan bupati, Badruzzaman (BRZ) staf ahli bupati dan Ach Fadly (AF) Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR.
OTT berawal dari informasi yang diterima KPK akan adanya dugaan penerimaan sejumlah uang oleh penyelenggara negara yang disiapkan Suhandy. Uang itu nantinya akan diberikan pada Dodi Alex Noerdin melalui Herman Mayori dan Eddi Umari.
Baca Juga: Kadiskop UKM Kaltim Ingatkan Agar Jangan Tergiur Pinjol Ilegal, Bisa Jadi Gurita Utang
Dari data transaksi perbankan diperoleh adanya transfer uang yang diduga berasal dari perusahaan milik milik Suhandy, kepada rekening bank milik salah satu keluarga Eddi Umari.
Setelah uang tersebut masuk lalu dilakukan tarik tunai oleh keluarga Eddi Umari, untuk kemudian diserahkan. Edidi kemudian menyerahkan uang tersebut kepada Herman Mayori untuk diberikan kepada Dodi Alex Noerdin.
Tim mengamankan Herman Mayori di salah satu tempat ibadah. Tim menemukan Rp 270 juta yang dibungkus kantung plastik warna hitam.
Tim lalu mengamankan Eddi Umari dan Suhandy, serta pihak terkait lainnya, dan dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan untuk dilakukan permintaan keterangan.
Di lokasi yang berbeda di wilayah Jakarta, tim KPK kemudian juga mengamankan Dodi Alex Noerdin di salah satu lobi hotel di Jakarta, yang selanjutnya Dodi dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dimintai keterangan.
"Dari kegiatan ini, tim KPK selain mengamankan uang sejumlah Rp270 juta, juga turut diamankan uang yang ada pada MRD yaitu ajudan Bupati Rp1,5 miliar," tukasnya.
Berita Terkait
-
Penahanan Hasto Kristiyanto Oleh KPK Tidak Sah, Kuasa Hukum Beri Alasannya
-
Beredar Video Hasto 'Buka Kartu', Beberkan Jokowi Titip Revisi UU KPK untuk Amankan Gibran dan Bobby
-
Penahanan KPK ke Hasto PDIP Bukan Intervensi Politik? Begini Kata Pakar
-
GAK-PLT Tuntut Perppu Pencabutan Revisi UU KPK Hingga Desak MA Beri Sangka Maksimal untuk Koruptor
-
Dewas KPK Tegaskan Proses Laporan Hasto Tak Ganggu Penyidikan
Terpopuler
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Striker Keturunan Yugoslavia Kirim Kode ke Patrick Kluivert: Usia Saya Tidak Muda Lagi, Tapi Saya Masih Kuat
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang Apresiasi Turnamen Sepak Bola Siti Fatimah Cup
-
Pemotor di Palembang Tewas Setelah Oleng dan Menabrak Tiang LRT Sumsel
-
Proliga 2025 di Palembang Buka Peluang UMKM, Omzet Capai Jutaan Rupiah
-
Tolong! Jenazah PMI Asal Sumsel Tertahan di Malaysia, Keluarga Masih Misterius
-
Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi