Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 11:01 WIB
Selebgram Rachel Vennya. [Suara.com/Alfian Winanto]

Sementara pengacara Indra Raharja menerangkan masalah karantina telah disampaikan pada polisi. "Seputar kronologi dan lain-lain. Itu ada 35 pertanyaan untuk Rachel. (karantina) sudah kami sampaikan," terang pengacara Rachel Vennya.

"Materi-materi tidak akan kami sampaikan disini. Hal yang bersifat elementer sudah disampaikan ke polisi," imbuhnya.

Sebelumnya, Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 menyebut terdapat oknum anggota TNI yang terlibat aksi kabur Rachel Vennya dari wisma atlet.

Selebgram Rachel Vennya menemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

 
"Penyelidikan kemarin, pendalaman memang ada dua oknum yang bekerjasama," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin Budi Saputra di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Bobby Rizaldi, Plt Ketua DPD Golkar Sumsel Pernah Berkarier di Industri Migas

Mengutip Antara, kedua oknum anggotaTNI beridentitasl FS dan IG. Oknum FS bertugas sebagai Satgas Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan IG bertugas sebagai Satgas Pengamanan di Wisma Atlet, Pademangan.

Keduanya dinonaktifkan dari satgas dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing. FS dikembalikan ke satuannya di Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) lalu IG dikembalikan ke Wing 1/Paskhas.

"Keduanya dinonaktifkan dari Satgas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), bukan dinonaktifkan dari TNI ya," ujar Herwin.

Sumber: Suara.com

Baca Juga: Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Bobby Andhitio Rizaldi Ditunjuk Plt Ketua DPD Golkar Sumsel

Load More