Ini Sederet Jabatan Dodi Reza Alex, Bupati Musi Banyuasin yang Ditangkap KPK

SuaraSumsel.id - Sosok Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/10/2021) malam. Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap bersama dengan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin diketahui menjabat sejak 2017-2022 mendatang. Anak mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin ini pernah mencalonkan calon Gubernur Sumatera Selatan 2018.

Namun, Dodi Reza Alex Noerdin gagal menjadi orang nomor satu seperti hal bapaknya. Dodi Reza Alex Noerdin ialah anak sulung Alex Noerdin, yang digadang-gadang akan kembali maju pada Pilkada Sumatera Selatan 2024.

Kini ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan.

Baca Juga: Anak Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Ditangkap KPK

Melansir dari berbagai sumber, jabatan itu dipegangnya sejak Maret 2020, yang sebelumnya dijabat oleh Alex Noerdin selama tiga periode. Selain Ketua DPD Partai Golkar, Dodi Reza Alex pun ialah Ketua Kadin Sumatera Selatan.

Dia pun menjabat Ketua Kadin Sumatera Selatan, pada bulan Maret lalu. Jabatan Ketua Umum Kadin Sumatera Selatan ini pun pernah dijabatnya satu periode sebelumnya.

Bupati kelahiran tahun 1970 ini, pun pada SMA pernah mendapatkan fellowship Depdikbud RI untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Kanada.

Dodi menempuh pendidikan sarjana ekonomi di Belgia. Sementara pendidikan S2 diperoleh mengantarkannya mendapatkan felloship di Massachussets Institute of Technology (MIT), Cambridge, Massachusetts, USA, sebelas tahun yang lalu.

Saat menjadi anggota DPR RI,  dia pernah memimpin Delegasi Parlemen RI di Annual Parliamentary Hearing pada Sidang Umum PBB tahun 2013 di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Dodi Reza Alex Noerdin Anak Eks Gubernur Sumsel Diciduk KPK

Bupati Dodi menjabat Ketua Umum Kabupaten Lestari (LTKL) yang berisikan kabupaten-kabupaten yang mengacu pada pembangunan hijau dan berkelanjutan.