SuaraSumsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat (15/10/2021) malam.
Tampak, KPK menyegel kantor Dinas PUPR Musi Banyuasin. Beberapa kendaraan datang ke lokasi dinas tersebut, lalu menyegel ruangan. Kedatangan anggota KPK diperkirakan pukul 21.00 WIB.
Lalu melakukan penyegelan di pintu dinas PUPR. Hanya saja, belum diketahui secara pasti siapa yang terjaring dalam OTT tersebut.
Melansir Suara.com, Kabar itu telah dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (16/10/2021). Kata dia, pihak yang terjaring dalam OTT itu masih dalam proses pemeriksaan.
Baca Juga: 1.000 Relawan COVID-19 di Sumsel Diberi Pelatihan, Merefleksikan Budaya Gotong Royong
"Saat ini, para pihak yang ditangkap dan diamankan tersebut masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK," kata Ali.
Ali pun belum mau membeberkan nama-nama pihak yang turut terjaring OTT dan berkaitan dengan kasus tindak pidana korupsi apa. Menurut dia, pihaknya masih mempunyai waktu 1 X 24 jam untuk menyampaikan hal tersebut.
"KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung," sambungnya.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron juga mengatakan, pihaknya juga masih bekerja hingga saat ini. Tim penyelidik KPK masih mengumpulkan bukti tambahan untuk menguatkan tindakan korupsi dalam kasus ini.
"Penyelidik KPK masih bekerja mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan beberapa orang," kata Ghufron.
Baca Juga: Mengenang Masa Lalu, KA Babaranjang Sumsel Hadirkan Llivery Vintage
"Mohon bersabar, kami masih menyelidik segera akan kami jelaskan lebih detail setelah penyelidikan," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Ungkap Pertemuan Harun dan Djoko Tjandra Terjadi Sebelum Suap Wahyu, KPK: Ada Perpindahan Uang
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
Malam Ini Batas Akhir Penyampaian LHPKN, KPK Ingatkan Sanksi Bagi Pejabat yang Belum Lapor
-
Hasto Kristiyanto Persoalkan Sprindik, Hakim Sebut Pimpinan KPK Berwenang Delegasikan Kewenangan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran