SuaraSumsel.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membubarkan setidaknya tujuh anak usahannya yang dinilai sudah tidak efesien. BUMN yang akan dibubarkan tersebut pula ada yang memiliki utang menupuk.
Berikut 6 BUMN yang bakal dibubatkan Erick Thohir karena tidak efesien.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut, BUMN pertama yang dikejar untuk dibubarkan yakni PT Industri Gelas atau Iglas. Proses pempailitan pun sudah masuk ke ranah pembayaran pesangon pada karyawan.
"Karyawan sudah dibayar oleh BUMN pesangon-pesangonnya. Nanti, pembubarannya bisa mengadopsi beberapa mekanisme, bisa PKPU atau UU PKS," ujar Arya dalam diskusi online, Rabu (6/10/2021).
BUMN kedua, yakni PT Kertas Kraft Aceh. BUMN yang memproduksi kertas, ternyata sudah lama tidak beroperasi.
"Ini karena bahan bakunya moratorium, makanya sejak lama ini, sudah lama tidak bisa beroperasi. Sehingga dia gak punya bahan baku dan mahal untuk buat kertas. Itulah yang buat Aceh susah produksi kertas, bahan bakunya gak ada. Jadi sama, pembubarannya bisa lewat PKPU kalau mereka punya utang," ucap dia.
BUMN ketiga, bakal dibubarkan yakni perusahaan industri dirgantara, PT Merpati Nusantara Airlines.
Penyebabnya, sambung Arya karena niatan dari investor yang ingin tiba-tiba batal.
Kekinian merpati pun tidak memiliki izin terbang.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
"Kemudian BUMN keempat, yakni PT PANN memang ini perusahaan dulu kan sebenarnya perusahaan pembiayaan kapal, pesawat terbang. Sekarang mereka sudah tidak di core business-nya. Ini juga mereka mengarah ke kepailitan. Ada mereka punya aset, hotel, aneh juga ya karena dulu bisnisnya bukan itu. Ini nanti juga akan dikaitkan dan dicari tahu secara cepat," ucap dia.
Kelima BUMN akan dibubarkan yakni PT Istaka Karya (Persero).
BUMN ini kata Arya, perihal utang yang sudah menggunung, jika dibiarkan utangnya akan semakin mengular.
"Kemudian selanjutnya, Industri Sandang Nusantara, industri tekstil juga lagi tidak bagus, kita pantau. Sudah tidak lagi menarik. Mereka punya bisnis, tapi tidak ada hubungan sama tekstil. Ada penyewaan tanah, tapi kan aneh, karena tidak ada hubungannya. Jadi kita akan bubarkan, entah itu dimasukkan ke kepailitan dan yang lainnya," pungkas Arya.
Sumber: Suara.com
Tag
Berita Terkait
-
Pesangon Sudah Dibayar, 6 BUMN akan Dibubarkan
-
Ini Daftar BUMN yang Bakal Dibubarkan Erick Thohir
-
Erick Thohir Temukan Rampok di BUMN Lain Selain Krakatau Steel
-
Menteri Erick Thohir Ingin Regenerasi Perusahaan BUMN, Cari Pemimpin Muda dan Perempuan
-
Bali Siapkan Hotel Sementara Untuk Wisman Dan Tes PCR yang Hasilnya Keluar 1 Jam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!
-
Mau Lapor Masalah? Gunakan SP4N-LAPOR! Pemprov Sumsel Janji Tindak Cepat Aduan Warga
-
Selebgram Palembang Disiksa dan Diancam Anak Pengusaha Sawit Sumsel, Kasusnya Bikin Geger
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!