SuaraSumsel.id - Tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Sumatera Selatan mengalami penurunan drastis seiring keberhasilan jajaran Dinas Kesehatan setempat menekan angka penularan pasien Covid-19.
"Untuk Sumsel secara umum BOR-nya sekarang ini cukup baik yakni sekitar delapan persen dan di Kota Palembang 10 persen, padahal beberapa bulan sebelumnya sempat mencapai di atas 70 persen atau kondisi waspada (warning)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Selasa (21/9/2021).
Untuk mencegah BOR kembali ke posisi warning, ia mengimbau kepada semua pihak dan lapisan masyarakat mendukung upaya pemerintah menekan angka penularan Covid-19.
Angka penularan virus corona jenis baru itu dalam beberapa bulan terakhir sempat mengalami lonjakan dan secara bertahap hingga September 2021 berhasil diturunkan setelah ditetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4.
Baca Juga: Kasus Menurun, BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kulon Progo di Bawah 10 Persen
Kebijakan PPKM di Sumsel secara bertahap diturunkan levelnya seiring dengan menurunnya penambahan kasus konfirmasi baru setiap hari.
Berdasarkan data pada 18 September 2021 penambahan kasus Covid-19 tercatat 61 kasus, sedangkan pada 19 September penambahan kasus baru tercatat 28 kasus.
Angka penambahan kasus konfirmasi baru harian tersebut diharapkan dapat terus ditekan dengan melakukan berbagai tindakan antisipasi penularan Covid-19 serta dukungan masyarakat menerapkan protokol kesehatan atau prokes secara ketat, seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan, tidak berkerumun, dan membatasi mobilitas.
"Grafik penambahan kasus Covid-19 sekarang ini melandai, namun masyarakat diimbau tetap waspada dengan menerapkan prokes secara ketat karena jika sampai longgar bisa terjadi kembali lonjakan kasus positif dan PPKM level 4 diberlakukan lagi," ujar dia. (Antara)
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melandai, Rumah Sakit dan Selter Mulai "Kosong"
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Hariz Azhar Bongkar Dugaan Pelanggaran HAM dan Orang Kuat di Balik Operasi Tambang PT GPU
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Menghubungkan Desa Terisolir, BRI Bangun Jembatan di Desa Lubuk Dalam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel