Resep Lempah Kuning, Kuliner Rumahan Khas Pulau Bangka

Ikan-ikan laut segar yang biasa dijadikan lempah seperti ikan manyong, ikan tenggiri, ikan pari, ikan kakap merah, ikan kerapu, ikan hoile atau cobia dan lain-lain.

Bagian kepala ikan tetap menjadi favorit untuk dimakan.

Seperti warung lempah kuning mambo yang berada di Pasar Mambo kota Pangkapinang menyajikan lempah kuning ikan hoile menu andalannya.

Harga yang ditawarkan sangat murah, satu porsi lempah kuning hoile dibandrol seharga Rp20.000.  Umumnya harga satu porsi lempah kuning kisaran harga Rp25.000 sampai Rp80.000 tergantung jenis ikan.

Baca Juga: 2 Provinsi di Kalimantan Berstatus PPKM Level 4, Lainnya Sulut dan Bangka Belitung

Untuk lempah kuning ayam kampung dan iga sapi biasanya kisaran Rp35.000 sampai Rp65.000

Cara membuat lempah kuning sangat sederhana dan  mudah, untuk mebuat lempah kuning (500 gram)

Bahan :

1. Ikan segar 500 gram
2. Bawang merah 3 siung
3. Bawang putih 4 siung
4. Lengkuas secukupnya,
5. Kunyit 1-2 buah,
6. Terasi secukupnya
7. Cabe rawit (tergantung selera pedas atau tidak)
8. Gula 
9. Garam 
10. Air 2-3 gelas
11. Asam jawa secukupnya (pengganti asam bisa dari pucuk-pucuk daun seperti kedondong, nanas, belimbing wuluh, serta daun-daun yang berasa asam lainnya)
12. dan penyedap rasa secukupnya.
    
    

Cara membuat :

1. Bumbu-bumbu dihaluskan bisa ditumbuk/diblender (bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabe rawit, dan kunyit),
2. Lalu masukan semua bumbu ke dalam panci yang telah berisi air,
3. Masukan asam, terasi ke dalam panci,
4. Tunggu hingga bumbu masak dicirikan dengan air sudah mendidih,
5. Masukan ikan yang telah dibersihkan, serta (masukan nanas, pucuk kedondong, belimbing wuluh),
6. Jangan lupa tambahkan gula, garam dan penyedap rasa secukupnya,
7. Tunggu ikan hingga matang sempurna.
8. Setelah matang, lempah kuning siap dihidangkan.

Begini resep dan cara membuat Lempah kuning khas Pulau Bangka. Selamat mencoba memasaknya.

Baca Juga: Terinfeksi COVID-19, Sebanyak 18 Pekerja Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular Diisolasi

Kontributor: Umam