Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 10 September 2021 | 18:46 WIB
Penyemprotan desinfektan. [Antara/Rivan Awal Lingga].

SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan kota Palembang menyatakan sekolah yang menggelar Belajar Tatap Muka (PTM) akan bertambah pada pekan depan. Hal ini menyesuai dilakukannya evaluasi proses pembelajaran tatap muka di Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Diknas Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, saat ini pihaknya mempersiapkan PTM 100 persen untuk tingkat SMP Negeri pada pekan depan.

Jika pada pekan ini, hanya 61 SMP yang belajar tatap muka, namun pada pekan depan  sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka akan bertambah lagi .

“Untuk swasta masih kami berikan kesempatan untuk mengajukan, dan akan kita verifikasi, kalau memang sudah siap akan kita setujui. Jadi tidak serta merta kita setujui, kita tetap memperketat protokol kesehatan yang harus dipatuhi,” katanya seperti dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Dua Tersangka Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Ditahan di Rutan Salemba

Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di SMKN 12 Kabupaten Tangerang, Senin (6/9). [ Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry]

“Ada lima tambahan sekolah lagi yang memulai sekolah tatap muka, tapi kita lihat dulu kalau sekolah tersebut keberatan akan kita tawarkan kebijakan,” sambungnya.

Pihaknya juga terus melakukan evaluasi bersama tim pengawas terhadap sekolah yang telah menerapkan PTM.

“Karena wali murid  saking antusiasnya, sebelum jam pulang anaknya sudah jemput, seperti di Muhammadiyah mobil menumpuk dan terjadi kerumunan. Nah ke depan Satgas sekolahnya perlu diberitahu. Sebetulnya anak itu menunggu di dalam, sehingga tidak ada pertemuan antara siswa pulang dan siswa yang baru datang,” katanya.

Pelajar di Palembang sudah memulai PTM [Fitria/Suara.com]

“Kami sangat mengapresiasi sekolah tersebut, kami berharap ditiru oleh sekolah lainnya,” imbuhnya.

Zulinto menjanjikan pihaknya akan terus mengawasi sekolah yang dianggap tidak sesuai aturan protap protokol kesehatan alias prokes COVID-19.

Baca Juga: Kriminalitas Meningkat, Kapasitas Lapas di Sumsel Over 200 Persen

Load More