SuaraSumsel.id - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang guru pesantren yang memukuli santrinya. Dalam video yang berjarak cukup jauh itu, terlihat beberapa gerakan tangan guru memukul santrinya.
Guru pesantren ini memukul secara bergantian. Meski sempat disamarkan, namun terlihat santri berusaha menjauhi guru agar tidak dipukul.
Selain memukul, guru pesantren ini mengangkat tubuh anak tersebut, lalu memukul santri lainnya bergantian.
Para santri akhirnya tidak bisa berbuat banyak. Mereka duduk dan akhirnya berbaring di lantai. Dengan bahasa Jawa dan logat yang keras, ia mengungkapkan kalimat hujatan kepada santrinya.
Video singkat kekerasan dalam pondok pesantren tersebut terjadi di Demak.
Salah satu akun yang membagikan video kekerasan di pondok pesantren tersebut ialah Palembangsekelasinfo.
Dengan narasi ia mengungkapkan jika video kekerasan ini terjadi di pondok pesantren karena para santri tidak mau tidur pada pukul 22.00.
Netizen yang menyaksikan video ini akhirnya geram. Menurut netizen, cara yang dilakukan guru pesantren apalagi jika dia seorang ustadz sungguh tidak manusiawi.
"Ustadz ponpes di Demak aniaya santri anak-anak di Demak, diduga ustadz M ngamuk karena santri belum tidur pada pukul 22.00," tulisnya.
Baca Juga: Sumsel Pastikan Stadion Bumi Sriwijaya Siap Pakai untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Akun loker.muaraenim.prabumulih mengungkapkan jika kejadian ini merusak citra islam.
"Astaghfirullah.. Merusak Citra Islam dan Pondok Pesantre," tulisnya.
poppysartika menulis jika guru ini sangat tidak manusiawi.
"parah,,kesetanan apo……. jauh jauh balak yaallah anak anak masuk pesantren ,, ngeri didik yo didik wong syng sm anak masuk sano bukan na di sikso,,, disiplin yo disiplin Tp dak Cak itu jugo kali. Smoga di tindak lanjutin aparat kepolisian kasian anak anak disitu," tulis dia.
Meski ada juga netizen yang akhirnya setuju dan membandingkan dengan pendidikan islam jaman dahulu yang dikenal tegas.
Berita Terkait
-
Heboh Video Istri Memohon dan Menyembah sama Pelakor, Netizen Geram
-
Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota DPR Dikritik, Netizen Geram
-
Sempat Viral Nakes Klaim Suntik Vaksin Sesuai SOP: Tolong Jangan Bebani Kami
-
Heboh Nakes Pura-pura Suntik Vaksin, Netizen Geram: Ini Penipuan, Keterlaluan
-
Jaksa Pinangki Divonis Lebih Ringan, Netizen Geram: Ngeledek Nalar Publik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau