Coki Pardede Pakai Sabu Cair Lewat Anus, BNN: Di Jepang, Sabu Disuntik

SuaraSumsel.id - Kemarin lusa, polisi menangkap komika Coki Pardede atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dalam pemeriksaan di kepolisian, diketahui Coki menggunakan sabu cair dengan cara disuntik.

Tak lazim terdengar, sabu itu disuntik lewat dubur. Penggunaan sabu cair memang belum banyak di Indonesia, namun di Jepang sabu juga digunakan dengan cara disuntik, dalam bentuk cair.

Melansir hop.id-jaringan Suara.com, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Jolan Tedjokusumo mengatakan sabu cair sudah beredar lama di luar negeri.

“Misalnya di Jepang yang pemakaiannya dengan cara disuntik,” ujarnya di lansir dari BBC.

Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel

Narkoba bentuk cair ini memiliki efek yang sama jika berbentuk padat.
"Biasannya dalam bentuk cair dilarutkan di air minum. Sabu cair ini kemudian dijual dalam bentuk air minum kemasan dengan ukuran 330 mililiter yang sudah dicabut label merknya," sambung ia

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa pria bernama asli asli Reza Pardede itu mengoplos sabu dengan alat suntik.

“Sabu direbus pakai air mendidih, dicampur sampai larut kemudian diambil airnya, disuntikkan. Jarang dilakukan karena ini membahayakan,” jelasnya, Jumat (3/9/2021).

Coki juga memasukan cairan haram tersebut lewat dubur.

“Iya memang setahu kita sabu itu dibakar. Tapi memang ini teknik baru yang memang digunakan oleh saudara RP ini katanya yang disampaikan kepada penyidik dia itu lebih cepat prosesnya daripada diisap. Dengan jarum suntik bantuan air panas dididhkan kemudian disedot ke alat penyuntikkan baru disuntikkan ke tubuh,” jelasnya.

Baca Juga: 6 Pengusaha di Sumsel dan Babel Menunggak Pajak Rp 1,4 Miliar

Alat suntik yang biasa digunakan oleh Coki Pardede sudah dimodifikasi. Cairan sabu yang sudah berada di dalam alat suntik itu dimasukkan ke dalam tubuh melalui dubur.