Mengenang Eben Burgerkill, Rian Pelor: Dia Bawa Musik Keras Lebih Terkenal

SuaraSumsel.id - Sosok Eben Burgerkill bukan lah sosok pemusik biasa. Dia termasuk sosok yang mampu mengenalkan musik "keras" Indonesia lebih terkenal.

Ia termasuk yang konsisten mengenalkan aliran musik tersebut ke kancah regional dan internasional. Setidaknya itu yang diungkapkan musisi Rian Pelor mengenang Eben Burgerkill.

Kepergian Eben dirasa belum bisa dipercaya. Banyak yang masih tidak menyangka kepergian Eben yang dinilai terlalu cepat, dan mengejutkan.

Diketahui Eben meninggal dunia, Jumat (3/9/2021). 

Diungkap Pelor, Eben termasuk musisi yang menjalankan band dengan kerja keras. Ia mencapai apresiasi nasional dan internasional.

Eben berkontribusi pada kancah musik keras baik di Bandung dan Indonesia. "Dia mampu membawa musik metal ke level yang lebih masif. Dia pekerja keras atas bandnya," ujar Pelor.

Pemilik nama lengkap Farid Amriansyah mengungkapkan Eben termasuk sahabat dan rekan yang sangat baik. "Eben termasuk rekan dan sahabat yang sangat suportif,  merasakan sangat kehilangan dan akan selalu mengenang sosoknya," ujar musisi sekaligus penyiar musik ini.

Pelor pun mengungkapkan kesedihan akan kepergian Eben Burgerkill di media sosialnya.

Profil Eben

Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel

Eben Burgerkill memiliki nama asli Aries Tanto. Namanya melejit dengan band metal Burgerkill di tahun 1995 lalu di Bandung. Dari dibentuk, Eben termasuk yang satu-satunya bertahan di Burgerkill.

Formasi awalnya, Eben, Ivam Kimung dan Dadan.

Eben bersama Burgerkill merilis album pertamanya pada awal tahun 1997.

Mereka kemudian mendapat tawaran rekaman independen Malaysia, Anak Liar Records dua tahun kemudian.

Bersama Burgerkill pula Eben mendapat sejumlah prestasi dan penghargaan. Burgerkill berhasil menyabet penghargaan sebagai Band Independen Terbaik dari Majalah NewsMusik.

Mereka juga berhasil menjadi memenangkan kategori Best Metal Production dalam acara penghargaan Ami Awards.

Burgerkill makin tenar setelah merilis sejumlah lagu hits termasuk Tiga Titik Hitam, Anjing Tanah dan lainnya.

Di bulan Juni 2006, Eben menikahi Anggi Pratiwi dan dikaruniai tiga orang anak.

Eben Burgerkill menghembuskan napas terakhir pada Jumat (3/9/2021).

Hal itu di konfirmasi dari salah satu sahabat Eben, Adib Hidayat. Ia mengetahui kabar tersebut dari teman almarhum yang berada di Bandung, Jawa Barat.