SuaraSumsel.id - Surat sertifikat vaksin COVID-19 beredar luas di dunia maya. Publik pun heboh dan bertanya mengenai kerahasian Pemerintah menjaga data warga sipilnya.
Publik pun berusaha melakukan penelusuran untuk memastikan, apakah sertifikat tersebut palsu atau yang sebenarnya.
Melansir Suarasulsel.id-jaringan Suara.com, kecaman terhadap pengembang aplikasi dan lembaga yang bertanggung jawab makin riuh.
Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika pun pun diserang netizen. Keduanya dituding paling bertanggung jawab terhadap keamanan data warga saat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
Berikut hasil cek fakta Tim Suara.com :
1. Beredar di publik dan bernama Ir Joko Widodo
Nama Ir Joko Widodo dalam sertifikat vaksin yang diduga bocor mirip dengan nama Presiden Jokowi dalam surat suara, nama Presiden Jokowi tertulis Ir. H Joko Widodo.
Nama ini juga digunakan saat pendaftaran di KPU RI, yang hingga kini masih bisa diakses di website KPU RI.
2. Tanggal Lahir
Baca Juga: 6 Pengusaha di Sumsel dan Babel Menunggak Pajak Rp 1,4 Miliar
Adapun tanggal lahir Presiden Jokowi dalam sertifikat vaksin yang beredar, tertulis 21 Juni 1961. Informasi ini juga sesuai dengan biodata Presiden Joko Widodo.
Mengutip Antara, Presiden Jokowi memang lahir di Surakarta 21 Juni 1961.
3. Bentuk dan Warna Sertifikat
Setelah dibandingkan dengan sertifikat vaksin resmi yang diunggah dari aplikasi PeduliLindungi.id, sertifikat vaksin Ir Joko Widodo yang beredar berwarna mirip. Mulai dari susunan kalimat, warna, logo, hingga lambang yang tidak ada perbedaan sama sekali.
Tim Cek Fakta Suara.com tidak menemukan adanya perbedaan dalam sertifikat vaksin Ir Joko Widodo dengan bentuk sertifikat vaksin Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Demikian juga dengan tanggal penerbitannya, yang berupa tanggal pelaksanaan vaksin. Diketahui jika Ir Joko Widodo tertulis vaksin pada saat 27 Januari 2021.
Informasi ini juga sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi Presiden Jokowi.
Dari laman website Kementrian Kesehatan, Presiden Jokowi divaksini dosis kedua pada hari Rabu, 27 Januari 2021.
Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiyawan mengatakan kepada Suara.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melakukan keterangan pers hari ini guna menjawab masalah ini.
Berita Terkait
Tag
- # data sertifikat vaksin bocor
- # Sertifikat Vaksin Bernama Ir Joko Widodo Bocor
- # Sertifikat Vaksin Bernama Ir Joko Widodo Beredar
- # Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo Bocor
- # fakta Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo
- # Sertifikat Vaksinasi
- # Sertifikat vaksinasi COVID-19 Jokowi
- # Sertifikat Vaksin Ir Joko Widodo
- # sertifikat vaksin Covid-19
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan