SuaraSumsel.id - Presentasi Deddy Mahendra Desta atau akrab dipanggil Desta berbicara blak-blakan mengenai keluarganya yang penuh kasih sayang mesti berbeda agama. Ibunya pemeluk agama kristen, dan ayah seorang muslim.
Ia mengaku lahir di keluarga pluralisme yang sangat indah dengan saling menghormati perbedaan agama dan kenyakinan. Bahkan semasa kecil, sang ibu pun menyuruhnya salat dan ayahnya mengantarkan ibunya ke gereja.
“Keluarga gue kan beda agama. Nyokap gue Kristen, bokap gue Islam, adek gue Kristen. Kakak gue dulu Kristen, sekarang dia Islam. Mereka pun menikahnya dengan belang-belang (beda agama). Adek gue nikahnya dengan orang Islam,” ujarnya di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dengan perbedaan agama dan kenyakinan itu, Desta mengaku terbiasa menghargai perbedaan. Ia menjelaskan jika perbedaan agama bukan penghalang bagi keluarga merayakan hari-hari besar seperti Natal dan Lebaran.
“Jadi ya udah terbiasa saling menghargai, enggak pernah berantem nyokap bokap gue. Lebaran nyokap gue masakin bokap gue sama anak-anaknya yang muslim ketupat, opor segala macem. Pas Natal, adek gue pasang pohon Natal. Enggak tau, buat gue indah karena berbeda itu indah kan,” ungkapnya.
Dia pun menyayangkan banyak masalah malah dilatarbelakangi oleh agama, termasuk larangan mengucapkan ‘Selamat Natal’ yang menjadi kontroversi dari tahun ke tahun.
Meski demikian, Desta mengaku memilih tidak menanggapi orang yang menegurnya soal ucapan ‘Selamat Natal’ di Instagram.
“Kalau gue begitu ngucapain natal itu di Instagram gue banyak banget yang DM gue segala macem, gue diemin aja lah. Ya emang pemahaman gue seperti ini. Gue terdidik seperti ini,” sambung ia.
Pada awal video, Dalam kesempatan yang sama, Desta juga memberikan tanggapannya soal kontroversi musik yang disebut-sebut haram. Menurut Desta, hal itu kembali lagi dari niatan orang yang mendengarkan musik itu sendiri.
Baca Juga: 10 Pasangan Suami Istri Terjerat Kasus Korupsi, Tiga dari Sumsel
“Dari pandangan gue, musik banyak menolong orang. Temen-temen gue banyak yang depresi, banyak yang mau sampai bunuh diri pun banyak, dan mereka tertolong karena musik. Tergantung bagaimana lu menggunakakannya. Jelas-jelas misalnya musik digunakan untuk ‘Ah mabok nih gua, enak dengerin musik’. Itu mungkin yaudah, mutlak salah,” sambungnya.
Desta menyebut tidak ada masalah jika ada orang yang menganggap musik haram, asal tak memaksakan pemahaman tersebut kepada orang lain.
Berita Terkait
-
Tanggapan Desta soal Musik Haram: Musik Banyak Menolong Orang
-
Babe Cabita Mengungkap, Dia dan Istri Pernah Sama-Sama Selingkuh
-
Babe Cabita Mengaku Tersiksa Jadi Komika
-
Berita Pilihan: Bocor Video Nikita Mirzani Ribut, Desta Diblacklist 3 TV
-
Bahas Bintang Tamu Podcast yang Bikin Kesal, Deddy Corbuzier Mengumpat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Yuk Merapat! Bank Sumsel Babel Hadir di Pagar Alam Coffee Festival 2025
-
PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Sampah Palembang Jadi Energi? Riset Ungkap Potensinya Setara 2,3 Juta Tabung Elpiji per Tahun
-
Bank Sumsel Babel Hadirkan Layanan Syariah di Tugumulyo OKI, Akses Keuangan Kini Lebih Dekat
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang