SuaraSumsel.id - Upaya tanpa henti pemerintah untuk terus menjalankan program vaksinasi demi menekan angka kasus Covid-19 memerlukan dukungan banyak pihak. Justru di saat yang dibutuhkan ini perusahaan-perusahaan BUMN terus turun tangan dengan lebih optimal. Tak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tapi juga merupakan cermin akan hadirnya pemerintah dalam mewujudkan herd immunity dan memulihkan perekonomian nasional.
Pesan ini digaungkan Menteri BUMN, Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren KHAS (Kyai Haji Aqiel Siroj) Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu (29/8/2021). Hadir juga dalam kegiatan tersebut, pemimpin ponpes, KH. M. Musthofa Aqiel Siroj dan Direktur Utama BRI, Sunarso.
"Saya mengapresiasi totalitas BRI dalam melayani masyarakat, terutama para santri di momen yang tepat dengan program Pemda Jabar yang tengah mendata jumlah santri di seluruh ponpes untuk divaksin. Sebelumnya BRI juga membuat sentra vaksin di pesantren Jateng dan Jatim. Kami harapkan, ikhtiar yang merupakan pencegahan hulu-hilir berseiring dengan upaya lahir batin, yakni memohon terus pertolongan kepada Yang Kuasa, serta memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan ikut divaksin," jelas Erick Thohir.
Vaksinasi tersebut diberikan kepada sekitar 3.000 peserta dari kalangan santri dan pengurus pondok pesantren KHAS Kempek. Pondok pesantren yang didirikan ulama besar, Mbah Kyai Harun pada 1908, saat ini diasuh oleh KH. M. Musthofa Aqiel Siroj. Pelaksanaan vaksin di kalangan santri dan pengurus Ponpes (Pondok Pesantren) menjadi upaya membentuk herd immunity di bidang pendidikan yang secara bertahap dan terbatas memulai belajar tatap muka.
Baca Juga: BRI Borong Penghargaan di Bidang Human Capital dari Brandon Hall Group International
"Perhatian dan usaha keras pemerintah menyegerakan program vaksinasi secara nasional tak henti kami kerjakan dan akan terus digencarkan. Kegiatan yang melibatkan TNI/Polri, perusahaan BUMN, dan pemda menunjukkan kami ingin masyarakat segera sehat dengan divaksin sehingga bisa bekerja dan beraktifitas seperti semula, dan tetap menjalankan prokes," tambah Erick Thohir.
Sementara itu, Sunarso mengatakan, bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia, agar herd immunity dapat segera terbentuk dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
"Kali ini kami menyasar masyarakat di Cirebon, Jawa Barat. Kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN untuk bersama-sama mewujudkan upaya pemerintah mempercepat herd immunity. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, mau tidak mau kita harus melakukan vaksinasi, karena krisis kali ini “game changer” nya adalah di bidang Kesehatan, dengan dicapainya kekebalan kelompok melalui vaksinasi maka pandemi akan dapat diatasi sehingga aktivitas perekonomian dapat kembali berjalan normal”, ungkapnya.
Sebelumnya, BRI telah menyelenggarakan vaksinasi massal di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo serta Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Kabupaten Pasuruan dengan total peserta vaksin mencapai 10.000 santri.
Baca Juga: Ke Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar
Berita Terkait
-
BRI Peduli Bekali Mantan PMI Indramayu Jadi Entrepreneur Handal
-
Reksa Dana Unggulan BRI-MI Bagi Dividen Bulanan, Tertarik?
-
Diskon Hokben & Alfamidi untuk Nasabah BRI, Ada Promo Hingga 22 Desember!
-
Mau Investasi Modal Kecil? Buka RDN di BRImo, Dapat Cashback!
-
Promo BRI: Buka Rekening, Gratis Ngopi di Dibawahtangga Blok M!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka