Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:39 WIB
Ilusgrasi [Shutterstock] Taliban Sambut Cina Guna Bangun Afghanistan Kembali

SuaraSumsel.id - Taliban menyambut Cina yang ingin berkontribusi pada pembangunan kembali Afghanistan.  Pemerintah Cina telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.

Hal itu disampaikan Juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada media pemerintah China.

Taliban merebut kendali selama akhir pekan dalam pergolakan yang membuat ribuan warga sipil dan sekutu militer Afghanistan melarikan diri.

Melansir ANTARA, banyak yang takut akan interpretasi keras hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya yang berakhir 20 tahun silam.

Baca Juga: Anak Gubernur Sumsel, Pecha Leanpuri Bakal Dimakamkan di Makam Keluarga di Gandus

Juru Bicara Kantor Politik Taliban, Suhail Shaheen di Qatar. ANTARA/Anadolu Agency/am

Dalam menghadapi Taliban, Cina yang semakin kuat mungkin dapat memanfaatkan fakta bahwa Cina tidak berperang di Afghanistan.

Berbeda dibandingkan Rusia dan Amerika Serikat.

"China adalah negara besar dengan ekonomi dan memiliki kapasitas yang besar - saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, rekonstruksi Afghanistan," kata Shaheen kepada televisi CGTN dalam sebuah wawancara Kamis (19/8/2021) malam.

Selama pertemuan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan delegasi Taliban di kota pelabuhan Cina utara Tianjin bulan lalu, Wang Yi ingin Afghanistan dapat mengadopsi kebijakan Islam moderat.

Cina telah mengutip ekstremisme agama sebagai kekuatan destabilisasi di wilayah barat Xinjiang serta telah lama khawatir, jika wilayah yang dikuasai Taliban bakal digunakan guna menampung pasukan separatis.

Baca Juga: Anggota DPR sekaligus Anak Gubernur Sumsel Percha Leanpuri Meninggal Dunia Usai Melahirkan

Sumber : Reuters

Load More