SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) ekspor 8,980 ton komoditas pertanian senilai Rp 138 miliar ke empat negara di Asia dan Eropa yang dilaksanakan serentak beserta 17 provinsi pintu ekspor lain dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo secara virtual.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang mengatakan, kegiatan yang bertajuk merdeka ekspor komoditi pertanian tersebut telah menjadi pelopor kebangkitan sektor ekspor komoditas pertanian Sumsel yang sempat terpuruk selama Pandemi Covid-19.
“Simbol kebangkitan sektor ekspor untuk menumbuhkan semangat bagi para petani yang sempat terpuruk selama pandemi Covid-19,” katanya dikutip dari ANTARA, Minggu (15/8/2021).
Menurutnya, selama sepekan terhitung sejak 9-14 Agustus 2021 Sumsel mampu mengekspor komoditas karet, kelapa, RBP Palm Olein, kayu olahan, macam olahan kelapa masing-masing tujuan China, India, Taiwan, Thailand dan Finlandia, Rusia dan Malaysia, total senilai Rp 138 miliar.
Baca Juga: Nilai Ekspor Porang di 2020 Capai Rp 923,6 Miliar
Masing-masing komoditas tersebut berasal dari hasil perkebunan yang berada di Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Ogan Ilir.
“Ini akan menjadi hal yang positif dalam perekonomian daerah,” ujarnya.
Sumsel sudah mengekspor 201,6 ton karet tujuan Qingdao China, 275 ton Kelapa Yangpu China, 201,6 ton Karet China, 43,2 ton Kelapa Taichung China, 201,6 ton Karet Chennai India, 201,6 ton karet ke Finlandia pada 9-13 Agustus 2021.
Lalu dalam sehari pada Sabtu, sebanyak 800 ton yang terdiri dari 5,4 juta kilogram Palm Karnel Expeller tujuan Thailand, 2,2 juta kilogram tujuang Bangkok Thailand, 425 ribu kilogram Kelapa tujuan China dan 201,6 ribu kilogram Karet ke China lagi komoditas pertanian yang diekspor.
“Dalam sepekan Sumsel bisa ekspor jutaan ton komoditas pertanian itu luar biasa, hanya saja sebenarnya ini (jumlah komoditas) bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Terlalu Populer di Kalangan Petani, 3 Jenis Labu Ini Banyak Diburu Saat Pandemi
Ia menjelaskan, Sumatera Selatan sebagai penghasil pangan terbesar kelima nasional akan sanggup melayani berapapun permintaan dalam sektor pertanian global.
Hanya saja kendalanya saat ini yang menjadi kendalanya, pelabuhan petikemas yang ada belum representative.
Maka dari itu, kata Gubernur, melihat potensi yang dimiliki Sumsel meminta Pemerintah Pusat untuk mempercepat realisasi pelabuhan Samudera dalam Tanjung Carat, di Kabupaten Banyuasin.
“Pelabuhan yang kita miliki berada dalam kota yang kecil, maka kami minta percepatan pemindahan pelabuhan Boom Baru ke Tanjung Carat supaya pendapatan dari hasil ekpor bisa ditingkatkan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Jangan Cekik Petani-petani Kita, Pesan Tegas Prabowo untuk Pengusaha
-
Berkat PNM, Anak Petani Bawang Bisa Berangkat ke Korea
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
Dirut: BRI UMKM EKSPO(RT) Solusi Atasi Defisit Akibat Impor e-Commerce
-
Kemiri RI Tebus Pasar Arab, Nilai Ekspor Capai Rp2,4 Miliar
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel