SuaraSumsel.id - Tengah kembali heboh di media sosial mengenai pembatasan salat jumat. Pelaksanaan salat jumat dibatasi berdasarkan nomor ponsel yang dimiliki.
Informasi ini pun kemudian membuat netizen kembali heboh. Mereka pun bertanya, bagaimana jika ingin salat jumat namun tidak ada ponsel.
Salah satu akun yang membagikan informasi ini ialah Palembangviral. Dalam akun media sosial ini, terlihat foto siaran dari televisi yang menulis pembagian berdasarkan nomor ponsel.
Dijelaskan jika hari jumat tersebut jatuh pada tanggal genap, maka gelombang pertama ialah pukul 12.00 wib akan diisi dengan jemaah dengan nomor ponsel yang ujungnya genap.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel
Sedangkan pada pukul 13.00 wib, akan diis dengan jemaah dengan nomor ponsel yang ujungnya ganjil.
Akun palembang_viral juga menulis jika hal ini seolah menandakan dan berjudul salah ganjil dan genap.
Netizen pun kemudian ramai mengomentari dengan mempertanyakan bagaimana jika jemaah tidak punya ponsel.
Akun df123_palembang_project menulis keinginan untuk berkomentar panjang, tapi khawatir menjadi polemik. Lebih baik berkomentar sedikit, meski sempat bertanya, mengapa agama seperti ini.
"Raso nak komen panjang.. Tapi bakal jadi polemik.. Lemak komen dikit be.. Agama kok di cak ini ke.. Gek mun mati pake ganjil genap jg sesuai nomer hp," ujarnya.
Baca Juga: Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Skala Prioritas Nasional, Ini Alasannya
Akun erika09ika bertanya, bagaimana jika jemaah tidak punya handphone
"Cak mano kl yg dk katek hape boz ??? Dak blh shlt jumat berarti,"tanyanya kocak.
Akun dkbink29 kebingungan bagaimana harus mengatur salat dengan genap dan ganjil ponsel.
"Sholat kok pake ganjil genap...dunia sudah mulai aneh..." ujarnya.
Sementara Akun rickymelando mengoreksi informasi tersebut. Menurutnya, informasi tersebut sebenarnya sudah ada sejak awal pandemi, yakni Juni 2020 lalu. Namun, pihak MUI sudah membatah informasi tersebut sebagai informasi yang salah.
"mengkoreksi aja , ini juni 2020 awal pandemi dan udah dibantah MUI kalo itu tidak sah.. tenangkan netijen jgn memperkeruh. kita udah ruwetnesia jgn ampe ruwet lagi panas lagi gegara berita yg udah clear masalahnya," tulisnya.
Berita Terkait
-
Menyudahi Basa-basi saat Badai Pandemi
-
CEK FAKTA: Imam Masjid Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Imami Salat Jumat, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Masjid Meledak dan Tewaskan 50 Jemaah Saat Salat Jumat?
-
Pria Indonesia Diantar Istri Bule Salat di Masjid Prancis, Mampir Rumah Orang Demi Wudhu
-
Keras! Gus Nadir Soal Masjid Nekat Gelar Salat Jumat: Kalian Sembah Allah atau Ego?
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Breaking News: Alat Berat Bongkar Muat di Pelabuhan Boombaru Palembang Terbakar, Warga Panik
-
BSU Juni-Juli 2025 Resmi Cair! Begini Cara Cek dan Ambil Dana Bantuan Subsidi Upah
-
Mobil Bekas Eropa Tahun Muda, Mulai Rp 50 Jutaan! Ini Daftarnya
-
SUV Bekas Tangguh di Bawah Rp60 Juta: Pilihan Hemat untuk Petualangan Maksimal
-
Jangan Lewatkan! Diskon Susu Enfagrow, Chil-Kid, Pediasure di Promo Alfamart