SuaraSumsel.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika berangsur-angsur menghentikan siaran analog. Hal ini agar meningkatkan kualitas tayangan serta mengikuti perkembangan jaman. Nantinya, perangkat TV akan berlahan ke model TV digital.
Lalu, apa itu TV digital? Berikut penjelasan TV Digital dan perbedaan dengan TV analog.
TV digital adalah perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi. Sama yang disajikan dalam streaming seperti YouTube dan sejeninsnya.
Gambar yang ditangkap benar-benar, menjadi lebih jernih serta tidak lagi ada gangguan, ketika sinyal sulit ditangkap.
Baca Juga: Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik
TV model ini hanya memiliki dua mode tampilan, yakni bisa ditampilkan, dan tidak bisa ditampilkan.
Ketika sinyal yang ditangkap tidak terlalu baik, maka kualitas gambar tidak akan ditampilkan, namun ketika sinyal bisa ditangkap dengan baik, maka gambar yang jernih akan tersaji.
Sementara, rasio yang disajikan dalam TV diital sendiri juga akan lebih baik, yakni 16 : 9. Rasio ini merupakan rasio layar standar yang digunakan pada produksi tayangan modern.
Sehingga apa yang diproduksi oleh peggiat sinema bisa ditayangkan sehingga bisa dinikmati pada resolusi yang sesuai serta memberikan pengalaman menonton yang lebih baik.
TV Digital Sudah Ada Sejak Lama
Baca Juga: Kapolda Sumsel Diperiksa Tim Wasriksus hingga Malam Hari, Soal Donasi Rp 2 T
Sebelum wacana dan pelaksanaan peralihan siaran analog ke digital, TV digital sudah mulai digunakan.
Tepatnya pada tahun 2007, jenis TV digital sudah ada di dunia.
Seiring meningkatnya jumlah pengguna internet dan orang menyadari betapa tingginya kualitas gambar yang bisa disajikan, sehingga meningkatkan produksi televisi jenis ini.
Peningkatan terus terjadi sejak mulai ramainya layanan streaming berbayar yang disediakan berbagai provider. Kemudian kembali mengalami peningkatan sejak adanya layanan IPTV.
Siaran televisi sejak saat itu sudah mulai berkembang ke arah sinyal digital, meski masih mempertahankan sinyal analog dengan alat penerima antena UHF.
Mengingat pelaksanaan penutupan siaran analog sudah akan dilakukan mulai tanggal 17 Agustus 2021 nanti, ada baiknya Anda mulai memikirkan mencari tahu menngenai STB.
Beda TV Analog dan TV Digital
Kualitas gambar, pada TV analog Anda akan mendapatkan kualitas gambar terbaik jika lokasi tidak jauh dari pemancar. Pada TV digital, tidak perlu berada dekat dengan pemancar untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik.
Sistem transmisi pancaran, TV analog menggunakan pancaran dengan memodulasikan langsung pada pembawa frekuensi, TV digital data dan tidak serta merta dimodulasikan.
Data terlebih dahulu dikodekan dalam bentuk digital, baru kemudian dipancarkan.
Gangguan siaran, pada TV analog masih akan mengalami gangguan siaran berupa gambar tidak jelas ketika sinyal lemah atau terdapat satu hal yang menghambat transmisi.
Pada TV digital, ketika terjadi gangguan layar hanya akan menampilkan satu warna dasar saja dan tidak disertai ketidakjelasan gambar.
Memang di era yang serba digital seperti sekarang ini rasanya peralihan ke sistem penyiaran digital memang lebih relevan. Jaringan TV digital juga cenderung lebih mudah dirawat
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
6 Alasan Meninggalkan TV Analog dan Beralih ke Super Smart TV Plus
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Hijrah ke TV Digital, Penonton Televisi di Indonesia Mulai Menuju Normal
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera