SuaraSumsel.id - Donasi Rp 2 triliun almarhum Akidi Tio menyisahkan pesan moral bagi generasi saat ini, agar bisa menghormati orang tua dan leluhur.
Belakangan diketahui jika donasi tersebut ialah uang tabungan Akidi Tio yang telah dikumpulkan selama hidupnya.Semasa hidup, Akidi Tio dikenal dermawan. Meski diketahui telah meninggal dunia 2009 lalu, Akidi Tio meninggalkan pesan pada anak dan cucunya agar selalu dermawan.
Budayawan Tionghoa Tjik Harun mengungkap pada dasarnya setiap agama, etnis dan suku memiliki tradisi jika anak harus menunjukkan bakti kepada orang tua, bahkan saat orangnya sudah meninggal dunia.
Hanya saja bentuk implementasinya saja yang tak serupa.
Baca Juga: Butuh Oksigen Medis, Warga Sumsel Bisa Gratis di Posko Ini
"Masyarakat etnis Tionghoa percaya bahwa bentuk kebaktian tidak hanya dilakukan saat orang tua masih hidup. Ketika orang tua telah tiada juga masih mendaptkan tempat di hati dan akan selalu dikenang oleh anak, cucu dan orang-orang yang ditinggalkan," ujarnya kepada Suara.com, Jumat (30/7/2021).
Warga Tionghoa yang masih kuat tradisi mengungkapkan nasehat mendiang orang tua untuk anak dan keturunan ialah hal yang perlu dikenang sebagai wujud bakti
Wujud bakti, di antaranya dibuatkan altar sebagai tempat sembah di rumah serta memasang foto orang tua terebut.
"Begitulah cara etnis tionghoa untuk tetap mengingat dan menghormati leluhurnya. Meskipun orangnya sudah tidak ada, tetapi memori mengenai orang tua semasa hidup tetap melekat," sambung ia.
Makanya, altar di rumah bertujuan agar tetep mengingat nasihat orang tua.
Baca Juga: Alokasi Bansos Sumsel Terindikasi Dikorupsi, Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar
"Pagi hari, kita sembahyangi ,”jelas lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Rohaniwan Tridharma (Martrisia) Sumsel.
Selain itu, warga Tionghoa juga membubuhkan bingkai foto di depan altar adalah cara keturunan etnis ini untuk tetap mengingat dan mengenalkan leluhur pada generasi berikutnya.
“Contoh saja jika tidak ada foto bagaimana generasi berikutnya akan tau mengenai wajah leluhurnya. Untuk mengingat pahlawan saja meskipun tidak pernah ketemu tapi tau wajahnya hal tersebut juga wujud bakti penghormatan,” ujar ia.
Selain itu bentuk penghormatan lainnya dengan terus memperingati hari kematian atau dikenal dengan istilah Coki di setiap tahun.
Caranya dilakukan persembayangan di rumah, serta disediakan makanan yang disuka dan kirim-kirim uang kepadanya.
“Kita anggap dia tetap ada di dalam hati kita, terlepas mendiang makan atau tidak setidaknya 10 menit untuk sembayangkan sudah turun temurun, kita jalankan meskipun sudah beberapa generasi,” sambung ia.
Tradisi bakar kertas sembayang dan uang arwah mengandung makna jika almarhum juga punya kebutuhan sehingga dikirimkan uang.
Mereka menyakini leluhur yang telah tiada sebenarnya masih berada tapi di frekuensi yang berbeda dan tidak bisa dilihat kasat mata.
Tradisi berikutnya, mendoakan orang tua dikenal dengan nama ceng beng, yaitu ziarah kubur atau jika di krematorium maka ziarah dilakukan ke vihara ke tempat peletakan abu bakarannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Berawal dari Sumpahnya di Era Soekarno
-
Donasi Rp 2 Triliun Ialah Janji Akidi Tio pada Thong Ju, Tionghoa Kaya Era Soekarno
-
Sarankan Donasi Covid-19 Rp 2 T Untuk Bangun Masjid, Ferdinand: Bodoh
-
Ketua MPR Bambang Soesatyo Bongkar Sosok Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun
-
Fakta Baru Akidi Tio, Keponakan Mantan Menteri Perdagangan Singapura
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
Terkini
-
Diskon Promo Alfamart! Nescafe, Pocky, dan Sunlight Turun Harga Minggu Ini
-
5.537 Calhaj dari Embarkasi Palembang Sudah Berangkat, 3 Jamaah Wafat di Tanah Suci
-
DANA Kaget Tersedia Lagi! Segera Klaim Link Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
-
Makan Enak Cuma Rp 25 Ribu, Begini Cara Nikmati Promo KFC dan Indomaret Poinku
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025