Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 29 Juli 2021 | 07:29 WIB
Wartawan senior Dahlan Iskan [ANTARA]

Saya juga ingin menghubungi Prof Hardi sekali lagi kemarin sore. Saya ingin bertanya apakah dana itu jadi ditransfer kemarin.

Telepon saya itu di-reject. WA saya juga tidak dibalas –meski ada tanda sudah dibaca beliau. Tapi saya tetap hormat. Sehari sebelumnya beliau telah banyak menjawab pertanyaan saya.

Saya menyadari masih begitu banyak pertanyaan di seputar sumbangan Rp 2 triliun ini. Akidi telah menampar begitu banyak konglomerat negeri ini. Dan ia tidak peduli. Ia sudah 11 tahun mati.

Akidi telah lama meninggal dunia. Tapi namanya hidup kembali. Ia telah mengalahkan orang-orang yang masih hidup menjadi seolah-olah sudah lama mati.  (Dahlan Iskan)

Baca Juga: Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih Donasi Oksigen dari Sumsel

Load More