SuaraSumsel.id - Dokter Tirta kembali bersuara mengenai PPKM darurat yang menurutnya butuh banyak pembenahan dan evaluasi. Ia menyebut, Pemerintah tidak perlu melaksanakan PPKM jika tidak mampu memberi makanrakyat.
Karena jika PPKM diteruskan, konfliknya akan mengarah pada konflik sosial antara yang punya uang dan tidak punya uang. Pada akun YouTube Karni Ilyas Club, dokter Tirta menyebutkan enam solusi yang bisa Luhut laksanakan jika mau PPKM darurat dipertegas.
Ia menyebut kondisi masyarakat yang terdampak PPKM ini sangat berat. Akan berbeda permasalahannya, jika Pemerintah mampu menjamin makan rakyat saat PPKM diberlakukan.
Dokter Tirta mencontohkan, ia menemukan kampung padat penduduk, dengan rumah berukuran empat kali empat meter. Lalu di rumah dengan ukuran tersebut, tinggal empat kepala keluarga (KK).
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
"Bisa banyangkan jika ada yang isoman. Mana bisa, orang mereka tidur sudah kayak tahanan. Jika satu kena, maka yang lain tertular. Belum lagi, jika ada yang terinfeksi, lalu tidak bisa tidur malah duduk di pos ronda," beber Dokter Tirta.
Ia pun menyebut jika pendemi COVID ini bukan menghancurkan sistem, namun makin memperlihatkan bobroknya sistem pemerintahan saat ini.
"Sehingga, solusinya jika pemerintah mau PPKM maka ngasih makan, jika tidak bisa makan maka jangan PPKM," ujar Dokter Tirta.
Lalu yang kedua, menghemat anggaran yang tidak perlu. Misalnya bansos lebih baik diarahkan untuk vaksinasi COVID 19 guna memperbanyak vaksinasi.
"Sementara yang mendapatkan gaji bulanan seperti ASN, pejabat anggota MPR dan DPR lebih baik WFH saja. Sementara orang yang tidak bekerja bulanan, maka dipersilakan kerja," sambung ia.
Baca Juga: Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan
Mereka yang tidak bekerja bulanan ini yang menjadi prioritas divaksin COVID 19.
Berita Terkait
-
Tanggapan Dokter Tirta Soal Dugaan Residen Anestesi Rudapaksa Penunggu Pasien: Memalukan
-
4 Seleb Dapat Hidayah Jadi Mualaf Lewat Mimpi, Ruben Onsu Diingatkan Jaga Salat oleh Ibu
-
Sering Mabuk Perjalanan saat Mudik? Simak Tips dari Dokter Tirta agar Tetap Nyaman di Jalan
-
Bukan Pura-Pura, Dokter Tirta Jelaskan Kenapa Pemain Bola dari Luar Rentan Terjadi Cidera
-
Dokter Tirta Sentil Pernyataan Andre Rosiade Ayah Azizah Salsha Soal Pemain Timnas Pura-pura Cedera
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran