Taruhan Berat Badan Turun 20 Kg, Ivan Gunawan Diberi Rp500 Juta

SuaraSumsel.id - Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier memang berteman dekat. Keduanya saling memperlihatkan perhatian satu sama lain, terutama tentang kesehatan.

Dalam akun kanal YouTube Deddt Corbuzier yang dirilis Minggu (18/7/2021), tampak bintang tamunya ialah sahabatnya sendiri, Ivan Gunawan. Dalam tayanganya, Ivan Gunawan mendapatkan tantangan menurunkan berat badan. Ia pun ditantang dengan uang Rp500 Juta.

Tantangan ini pun sempat diragukan Ivan Gunawan. Bahkan ia memastikan jika uang disediakan tersebut merupakan uang yang halal.

"Halal gak ini?, nanti ada ujungnya? ada produknya?" ujar ia.

Ivan pun memastikan Deddy Corbuzier, jika uang tersebut bukan berasal dari orang-orang tertentu. Mendapatkan pertanyaan ini, Deddy Corbuzier memastikan jika uang tersebut berasal dari dirinya dan orang-orang yang sayang kepada Ivan Gunawan.

Ia sampai menyebut, jika menjual diri dan memungut uang Rp50.000 dari para tetangganya.

"Halal, ini tetangga dimintai uang dan ku kumpulin. Kita semua sayang (pada ivan)," ujar ia.

Deddy Corbuzier pun mempertanyakan adakah sahabatnya yang sepeduli dia pada Ivan Gunawan. Sahabat yang bersedia memberikan perhatian agar mau menurunkan berat badan.

Apalagi, sambung Deddy, Ivan Gunawan pernah menyebut bisnis tengah susah akibat PPKM. Kebijakan tersebut mengharuskan usaha terhambat namun pegawai masih harus digaji.

Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI

"Kan kamu pernah ngomong, lagi PPKM susah. Ini uang Rp 500.000 juta, bisa buat gaji pegawai," ujar Deddy Corbuzier.

Mengetahui uang tersebut halal, maka Ivan Gunawan pun bersedia menerima tantangan dari sahabatnya tersebut.

"oke, deal, gue terima tantangannya, dua puluh kilogram selama tiga bulan," kata Ivan menerima tantangan Deddy Corbuzier sambil berjabat tangan.

Uang Rp 500 juta itupun diterima Ivan Gunawan.

Namun diakhir podcast, Ivan malah menawarkan Deddy Corbuzier burger. Bisnis usaha yang kini digarap Ivan Gunawan.