Tasmalinda
Rabu, 14 Juli 2021 | 20:40 WIB
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe [TimeIndonesia] Sosok Wali Kota Lubuklinggau yang Viral, Tegaskan Bubarkan Kerumunan bukan Pedagang

Dengan seragam coklat ia menegaskan kepada bawahannya bahwa yang dilarang ialah kerumunan. Pedagang yang berjualan itu mencari uang, untuk makan.

"Yang kito larang ini kerumuman, bukan pedagang," ujarnya di awal video.

Lalu, Prana menyebut jika pedagang yang berjualan memiiki alasan tersendiri masih berada di luar rumah saat pandemi COVID 19 ini.

"Mereka itu cari makan, bukan cari duit," sambung ia.

Sehingga pedagang tidak perlu dibubarkan, makanannya dibuang-buang. Terpenting, kata Prana, jika yang dibubarkannya ialah kerumunan bukan dagangan.

"Dak perlu kito bubarkan, buang-buang (dagangan)," ucapnya.

Ia pun berharap penertiban kerumunan dilakukan terutama pada pedagang mikro dengan humanis.

".Aku minta kepada pedagang kecil, harus dijelaskan dan harus humanis," ujarnya.

Jika pedagang mikro tersebut tidak menimbulkan kerumunan, maka dipersilakan untuk menggelar dagangannya.

Baca Juga: Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi

"Jika tidak menumbulkan kerumunan, Yo sudah. Yang ada kerumunan, maka ditertibkan kerumunannya, bukan pedagang," ucap Prana menegaskan kembali.

Itu sosok Prana Putra Sohe yang belakangan viral karena pernyataannya di apel pegawai yang mengingatkan agar yang dibubarkan ialah kerumunan bukan pedagangnya.

Load More