Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 02 Juli 2021 | 15:22 WIB
Ilustrasi Stadion ajang PON XX Papua. KONI Sumsel gelar latihan terpusat untuk para atlet jelang PON XX Papua. [ANTARA FOTO/Indrayadi TH

SuaraSumsel.id - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-15 Oktober 2021, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan meningkatkan persiapan atlet.

Cara Pengurus KONI Sumsel meningkatkan persiapan atlet menghadapi PON XX Papua adalah dengan mengelar latihan terpusat.

"Untuk meningkatkan kesiapan menghadapi PON XX, 102 atlet dari 24 cabang olahraga yang akan diturunkan di pesta olahraga nasional empat tahunan itu, pada Juli 2021 ini menjalani latihan terpusat di Jakabaring Sport City (JSC)," kata Sekretaris Umum KONI Sumsel, Suparman Roman, Jumat (2/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Menurut dia, dengan latihan yang dilakukan secara terpusat dalam satu kawasan, diharapkan bisa dengan mudah melakukan pengawasan dan evaluasi.

Baca Juga: Ditinggal Suami saat Sakit Parah, Ibu di Empat Lawang Ini Tak Punya Uang untuk Berobat

Seluruh kegiatan latihan yang dilakukan atlet akan diawasi secara ketat agar berlangsung sesuai dengan konsep yang ditentukan.

Kemudian untuk mengetahui perkembangan atlet akan dilakukan evaluasi secara berkala sehingga jika tidak sesuai dengan konsep dan target yang diinginkan bisa segera dilakukan perbaikan.

Melalui persiapan tersebut diharapkan seluruh atlet dapat bertanding dengan baik dan mampu meraih target yang dibebankan kepada mereka.

Target yang dibebankan kepada atlet di PON XX Papua tidak terlalu berat, hanya memperbaiki peringkat dari pesta olahraga sebelumnya.

Posisi Sumsel pada PON sebelumnya di Bandung, Jawa Barat, 17-29 September 2016 berada di peringkat 21 dengan raihan enam medali emas, 11 perak dan 14 perunggu.

Baca Juga: Melihat Venue Sepak Bola PON XX Papua

Atlet dari beberapa cabang olahraga menjadi andalan kontingen Sumsel untuk memperbaiki peringkat seperti sepak takraw, biliar, catur, selam, sepatu roda, taekwondo, dan tenis lapangan, ujar Suparman. (ANTARA)

Load More