SuaraSumsel.id - Sebanyak 5.000 karyawan hotel dan restoran di Sumatera Selatan (Sumsel) telah melaksanakan vaksinasi COVID-19. Kegiatan yang diinisiasiPengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Sumatera Selatan berlangsung sejak Juni 2021.
"Penyuntikan vaksin tersebut terus diupayakan menjangkau seluruh karyawan untuk menciptakan kekebalan kelompok di lingkungan hotel dan restoran di Sumsel," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, Rabu (30/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Untuk kegiatan vaksinasi COVID-19, pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi dan tingkat kabupaten/kota dengan membuka sejumlah sentra vaksin massal.
Sentra vaksinasi massal tersebut dibuka untuk pelayanan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada karyawan hotel dan restoran serta untuk masyarakat umum sesuai dengan target sasaran yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun Dimulai Hari Ini, Catat Syaratnya!
Dia menjelaskan, sentra vaksinasi COVID-19 sejak 18 Juni telah disiapkan di beberapa hotel dan restoran di Palembang serta beberapa daerah lainnya di Sumsel.
Melalui upaya tersebut, kata Herlan, bisa mempercepat penyuntikan vaksin COVID-19 ribuan karyawan hotel dan restoran yang menjadi garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian, katanya, pihaknya mendukung program nasional "Vaksinasi Satu Juta Dosis per Hari" sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir ini kasus positifnya mengalami lonjakan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan bahwa pada Juni 2021 ini pihaknya kembali menerima tambahan 20.870 vial atau 208.700 dosis vaksin COVID-19 untuk mendukung program nasional vaksinasi satu juta dosis per hari.
Pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
Baca Juga: Aturan Baru, Perjalanan Jauh Jawa-Bali Wajib Punya Kartu Vaksinasi Covid-19
"Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 5,7 juta jiwa dalam waktu 15 bulan," ujar kadiskes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru