SuaraSumsel.id - Formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK di Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada tahun ini 322 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Mirdaili menerangkan, terhitung kemarin pemerintah resmi membuka penerimaan CPNS di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten OKU yang dibuka untuk masyarakat umum.
"Penerimaan CPNS dan PPPK resmi dibuka hari ini (kemarin) hingga 21 Juli 2021 secara online di portal htt://sscasn.bkn.go.id," katanya dilansir dari ANTARA.
Dalam perekrutan pegawai tahun ini Kabupaten OKU mendapat kuota sebanyak 322 CPNS dan PPPK tahun 2021.
Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran CPNS 2021 dan Persyaratan, Dibuka Hari Ini 30 Juni
Rekapitulasi Formasi CPNS dan PPPK tahun 2021 meliputi PPK guru sebanyak 119 orang, tenaga kesehatan CPNS 64 orang dan PPK kesehatan 86, tenaga teknis CPNS 49 serta tenaga teknis PPK 14 orang.
Dia menjelaskan, untuk tahapan seleksi kompetensi PPPK guru akan diselengggarakan oleh Kemendikbud RI melalui Dinas Pendidikan Kabupaten OKU.
Sedangkan, seleksi kompetensi non guru tetap diselenggarakan dengan sistem Cuter Assisted Test (CAT) sesuai standar BKN.
"Untuk pengumuman hasil seleksi administrasi akan disampaikan pada 28-29 Juli 2021," ujar dia.
Adapun syarat dalam penerimaan pegawai ini antara lain yaitu usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar, tidak pernah dipidana penjara dua tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan memiliki kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan jabatan yang dilamar.
Baca Juga: Segera Daftar, Penerimaan CPNS 2021 Pemprov Jatim Resmi Dibuka
Dengan dibukanya pendaftaran calon pegawai ini, Mirdaili mengimbau agar masyarakat yang berminat menjadi abdi negara untuk segera mendaftarkan diri melalui portal resmi di htt://sscasn.bkn.go.id.
"Masyarakat juga diimbau tidak mempercayai oknum yang mengiming-imingi dapat meluluskan tes seleksi dengan sejumlah uang karena dapat dipastikan itu modus penipuan," tegasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya di Sumsel
-
Musim Kering di OKU Sumsel, MUI Serukan Warga Muslim Salat Minta Hujan
-
Warga OKU Demo di KPK Minta Usut Kasus Normalisasi Danau Seketi dan Tunjangan Rumah Dinas DPRD OKU
-
Tilang Elektronik di Kabupaten OKU Mulai Berlaku pada Januari 2023
-
Dukung Kegiatan PMI Kabupaten OKU dan Sekitarnya, Gubernur Sumsel Berikan Bantuan Motor Ambulans
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel