SuaraSumsel.id - Kebutuhan darah pasien rumah sakit di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengalami peningkatan kala pandemi ini. Sebulan saja, rumah sakit membutuhkan sekitar 7.000 kantong lebih setiap bulannya.
Jika biasanya, kebutuhan darah perbulan hanya sekitar 5.000 kantong perbulan
Ketua PMI Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan guna memenuhi kebutuuhan darah tersebut, pihaknya mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat melakukan kegiatan donor darah massal.
Kegiatan donor darah perlu digalakkan, karena jika mengandalkan donor darah sukarela dari masyarakat secara perorangan dikhawatirkan bisa terjadi kekurangan stok darah.
Mengenai stok darah di bank darah PMI Palembang sekarang ini masih tersedia di atas kebutuhan bulanan dari pasien rumah sakit di Bumi Sriwijaya ini.
"Stok darah sekarang ini masih mencukupi, namun jika partisipasi pendonor sukarela berkurang dan tidak banyak yang melakukan aksi sosial donor darah massal, stok akan menipis dan bisa terjadi kekurangan," ujarnya.
Guna mencegah terjadinya kekurangan stok darah, pihaknya terus berupaya mengajak masyarakat menjadi pendonor sukarela serta mendorong instansi pemerintah dan swasta rutin melakukan kegiatan donor darah massal.
Untuk melakukan donor darah, selain di kantor PMI, masyarakat sebagai pendonor sukarela perorangan bisa juga mengunjungi sejumlah gerai unit transfusi darah (UTD) di mal.
Kepala UTD PMI Kota Palembang, dr Silvi, mengatakan kebutuhan darah di tengah pandemi ini meningkat.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polda Sumsel Bakal Bangun Kampung Tangguh
Untuk mengatasi tingginya permintaan darah tersebut, masyarakat diimbau agar tidak takut melakukan donor darah di tengah pandemi COVID-19.
Masyarakat tidak perlu takut melakukan donor darah karena virus Corona tidak menular melalui darah dan pelayanan dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan, ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Mau Lapor Masalah? Gunakan SP4N-LAPOR! Pemprov Sumsel Janji Tindak Cepat Aduan Warga
-
Selebgram Palembang Disiksa dan Diancam Anak Pengusaha Sawit Sumsel, Kasusnya Bikin Geger
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan