SuaraSumsel.id - Menteri Pertananan Prabowo yang pernah menjadi pesaing atau rival Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden, blak-blakan mengungkapkan alasannya bersedia gabung ke barisan Pemerintahan saat ini.
Ia pun mencontohkan beberapa tokoh dunia, Mao Tse Tung atau Mao Zedong yang juga mengangkat wakil dari jendral yang berasal dari rivalnya. Bahkan diketahui jika jendral sudah banyak membunuh pasukan Mao Tse Tung.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier,Minggu (13/6/2021), Prabowo yang menjadi bintang tamu blak-blakan menceritakan apa alasan yang membuatnya memilih masuk ke barisan Pemerintah saat ini.
Ia pun mengakui memiliki rasa kecewa saat kalah di Pilpres lalu. Rasa kecewa ini pun ada pada orang-orang partai, pendukung dan masyarakat pengusungnya kala itu.
Namun kekecewaan tidak boleh berlanjut, karena bagi Prabowo, kepentingan negara dan rasa cinta kepada bangsa lebih besar dari rasa kecewa tersebut.
"Saya tidak mengerti mengapa banyak orang yang menanyakan hal itu. Karena bagi saya, rival dalam suatu kompentisi tidak harus menjadi lawan setelah kompetisi usai," ujarnya.
Prabowo pun mencontohkan saat di sekolah, dan berlangsung pertandingan atau kompetisi, apakah akhirnya akan selalu menganggap rival tersebut sebagai lawan.
"Lalu karena rival dan lawan, kita gebuk-gebukan?. Itu IQ yang sangat rendah," ujar Prabowo.
Prabowo mengakui ada beberapa pengalaman sejarah, yang memperlihatkan bagaimana tokoh-tokoh besar akhirnya bersatu dengan lawannya.
Baca Juga: Ingat, Ini Jadwal Pengumuman PPDB SMA Sumsel Jalur Zonasi
"Saya belajar dalam sejarah, dan menjadi semacam panduan bagi saya. Ada dua peristiwa penting, pertama perang di Jepang, ada dua panglima yang sama kuatnya, Hideyoshi Toyotomi dan Tokugawa Leyasu. Keduanya jenderal besar dan memiliki pasukan banyak yang semangat dan siap berperang," katanya.
Namun kedua jendral, akhirnya bersatu dan menghentikan perang dengan mempertimbangkan agar kedua pasukan akan banyak mati dalam perperangan.
Lalu, Prabowo melanjutkan contoh kedua yakni tokoh politik Abraham Lincond. Ia memilih mengangkat orang yang sudah 20 tahun menjadi lawannya.
Kata Prabowo, Abraham mengakui tidak menyukai lawan lamanya tersebut, namun ia mengetahui jika lawannya tersebut ialah orang yang cinta pada negara dan bangsanya. Hal itu yang menjadi alasan mengapa mengangkat lawannya menjadi bagian dari pemerintahannya.
"I know you love United Amerika (Saya tahu kamu cinta bangsa Amerika Serikat), karena itu, kita berdua harus mengabdi untuk Amerika Serikat," ujar Prabowo menirukan kalimat Abraham Lincond.
Ditegaskan Prabowo, alasan ini yang membuatnya bergabung pemerintahan. Ia menilai Jokowi ialah orang yang ingin mengabdi untuk merah putih, begitupun dirinya.
"Saya melihat komitmen itu, karena itu saya bersedia. Mou Tse Tung waktu menang 1949 juga memilih wakil dari salah satu jendral dari rivalnya meski jendral itu telah banyak membunuh pasukkan. Mao berbicara bagaimana bangsa ke depan," terang Prabowo.
Ia pun mengaku banyak juga di barisan Presiden Jokowi yang tidak menyukai pilihannya masuk ke pemerintahan.
"Saya bangga jadi menteri pertahanan, meski ada juga yang menganggap jika saya masuk bakal kudeta pemerintahan," aku Prabowo.
Prabowo juga menceritakan saat ia menjadi taruna di tahun 1970. Ia mengetahui kehidupan rakyat Jawa Tengah yang masih hidup terbatas.
Namun ketika TNI masuk ke desa, masyarakat begitu mengapreasiasikan dengan menyediakan minum teh dan makanan. Meski, kata Prabowo, untuk memasak minuman teh, masyarakat juga berkorban, misalnya mengambil kayu bakar di hutan dan mengambil air di sungai. Pengorban ini juga pengorbanan kepada bangsa meski dilakukan rakyat.
"Yang cinta, angkat keharuman bangsa Indonesia banyak, saya percaya itu. Banyak rakyat yang mencintai bangsa ini," ungkap Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Berdamai dengan Jokowi Belajar dari Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu
-
Tak Dapat Perhatian Pemerintah, Deddy Corbuzier Protes ke Prabowo
-
Disarankan Prabowo Jangan Terjun ke Politik, Reaksi Deddy Corbuzier Bikin Ketawa
-
Prabowo Subianto Dituding Bakal Kudeta Jokowi
-
Kini Prabowo Puja Puji Jokowi Sampai Masuk ke Hati: Saya Yakin Merah Putih, Pancasila
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian