SuaraSumsel.id - Peredaran narkoba di Sumatera Selatan masih tinggi, setidaknya kepolisian daerah atau Polda berhasil mengungkap 36 kasus narkoba dengan menangkap 44 tersangka pengedar dan pemakai narkoba dalam pekan pertama Juni 2021 atau periode 31 Mei hingga 6 Juni.
"Kemudian disita barang bukti 266,48 gram sabu-sabu, 4 butir pil ekstasi, dan ganja 459,54 gram", kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi di Palembang, Rabu.
Khusus barang bukti ganja itu jumlahnya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan yang disita dari para tersangka beberapa pekan sebelumnya, yakni dari 390 gram menjadi 459,54 gram.
Jajaran Polda Sumsel terus menggencarkan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berupaya melakukan penegakan hukum secara tegas.
Baca Juga: Pemprov Ingin Ambil Alih Bangun Pasar Cinde, Ini Reaksi Ahli Arsitektur Sumsel
"Siapa pun yang terbukti menyimpan, memiliki dan mengedarkan narkoba akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum" ujarnya.
Selain memberantas narkoba, pihaknya juga berupaya menindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan pemberatan dan tindakan lain yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
Untuk menekan kasus tindak kejahatan tersebut, tim Direktorat Reskrimum Polda Sumsel beserta jajaran Polres/Polrestabes mengungkap puluhan kasus tindak pidana umum.
Berdasarkan pengungkapan kasus tindak pidana tersebut selain kasus pencurian dengan pemberatan, kasus pencurian dengan kekerasan, kasus penganiayaan berat, pihaknya juga berupaya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kasus penggelapan dan penipuan yang akhir-akhir ini kasusnya meningkat, kata kabid Humas Polda itu. (ANTARA)
Baca Juga: Penyidikan Dugaan Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Berlanjut, Kejagung Periksa Notaris
Berita Terkait
-
Gibran Cuti Sepekan untuk Pergi ke Jepang, Hasto PDIP: Bukan Buat Hiburan, Justru Buat Bekerja
-
Top 5 Sepekan: Rumah Verrel Bramasta Disantroni Perempuan Ngaku Dihamili, Venna Melinda Bagikan Kabar Duka
-
Top 5 Sepekan: Hotman Paris Pertanyakan Penahanan Nikita Mirzani, Lesti Kejora Dihina Nenek-Nenek
-
Top 5 Sepekan: Charly Van Houten Cuma Pakai Kolor Makan Mi Instan, Lesti Kejora Cabut Laporan
-
Top 5 Sepekan: Rizky Billar Tak Punya Apa-Apa Sebelum Nikahi Lesti Kejora, Farel Prayoga Dikira Muslim
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?