SuaraSumsel.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendesak Gubernur Sumsel Herman Deru menunjuk pejabat (Pj) bupati setempat agar tidak menghambat jalannya roda pemerintahan di kabupaten itu.
Legislatif dari Fraksi PAN, Ledi Patra juga beralasan jika hal tersebut hendaknya menjadi perhatian khusus Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Belum adanya pejabat bupati itu berdampak terhadap kinerja pegawai. seperti kenaikkan pangkat serta pegawai pensiun,” kata Ledi di Baturaja, Selasa.
Hingga saat ini belum ada penunjukkan pejabat kepala daerah yang bisa mengambil keputusan atau PJ Bupati di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setelah meninggalnya Bupati OKU Kuryana Aziz dan Wakil Bupati Johan Anwar diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK.
Apalagi, masa jabatan Plh OKU sudah memasuki masa tenggang sehingga pejabat Bupati OKU harus segera ditunjuk.
“Ini harus menjadi perhatian khusus baik dari Gubernur Sumsel maupun pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” katanya.
Oleh sebab itu, Ketua Komisi 1 DPRD OKU ini berharap pengambilan kebijakan soal PJ Bupati segera mungkin dilakukan agar tidak menghambat pembangunan di wilayah itu.
Gubernur Sumsel, Herman Deru sebelumnya saat dikonfirmasi terkait penunjukan PJ Bupati OKU beberapa waktu lalu menjawab santai dan terlihat jawaban politis.
Dia mengatakan, masih menunggu dan menghormati proses hukum Wakil Bupati OKU, Johan Anuar.
Baca Juga: Penyidikan Dugaan Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Berlanjut, Kejagung Periksa Notaris
“Sabarlah dulu ya, kita masih menunggu proses banding yang diajukan pak Johan,” kata Deru saat kunjungan kerja ke Kabupaten OKU belum lama ini.
Seperti diketahui, saat ini roda pimpinan Pemerintah Kabupaten OKU masih dipimpin oleh Edward Chandra selaku pejabat pelaksana harian (Plh) Bupati OKU. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kemendagri Rencanakan Ubah e-KTP Jadi Digital, Kependudukan Diakses Lewat Ponsel
-
Layanan Online Disdukcapil Kembali Normal Usai Diduga Diretas
-
Dirjen Dukcapil Beri Teguran Keras ke Pemkab Magelang karena Bagikan Data Pribadi Warga
-
Buatkan KK dan KTP, Transgender Diminta Jujur Isi Data
-
Serapan APBD Rendah, Pemerintah Minta Pemda Belanja Demi Pemulihan Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
-
Modal Kecil, Cuan Besar! Begini Cara Mulai Bisnis Pempek Frozen untuk Pemula
-
Thrifting vs Mal: Anak Muda Palembang Terbelah Antara Gaya, Gengsi, dan Kesadaran Sosial
-
KPK Periksa Bupati Teddy Meilwansyah Usai Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka Suap Proyek PUPR
-
Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, 5 Fakta yang Ungkap Akhir Cinta Damai Mereka