Momen pertemuan Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin dengan Atta Halilintar. (Dok. Sriwijaya FC)
Menurutnya, kompetisi Liga 2 ini sangat berat, persaingan bakal lebih ketat. Tapi, jika seluruh elemen kompak, manajemen sangat yakin target yang diusung akan dapat tercapai.
“Jadi, kita jalin kebersamaan dalam direksi PT SOM, manajemen tim, tim sendiri, supporter dan lain semua pihak. Karena tujuan kita ini sama, bagaimana supaya SFC kembali lagi ke Liga 1,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Apesnya Persikad Depok, Baru 'Promosi' Liga 2 Malah Disanksi FIFA
-
Here We Go! Liga Esports Nasional 2025 Resmi Bergulir, Kini Lebih Bergengsi
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
-
Mengamuk di Bursa Transfer, PSS Sleman Nekat Tebus Kontrak Terens Puhiri
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
Terkini
-
Telkomsel Bagi-Bagi Ribuan Menit Nelpon! Surprise Deal Cuma Berlaku 5 Hari
-
City Car Matik Terasa Lemot? Begini Cara Sederhana Bikin Tarikan Bawahnya Lebih Galak
-
Trio Retro Adidas Bangkit Lagi! Ini Alasan Gazelle, SL 72, dan Tokyo Jadi Idola
-
Psikologi di Balik Tren Sepatu Retro: Nostalgia Tulen atau Cuma Gaya-Gayaan?
-
Kredit Usaha Rakyat Bank Sumsel Babel Tembus Rp557 Miliar, UMKM Sumsel Makin Bergeliat