SuaraSumsel.id - Vaksin Sinovac dan vaksin lain berbahan dasar dari Sinovac ampuh melawan varian India B1617 di dalam tubuh, sama seperti varian B117. Hal ini disampaikan Ahli biologi molekuler dari Universitas Sriwijaya Prof Dr dr Yuwono, M.Biomed, Sabtu (15/5/2021).
"Varian B1617 masih berasal dari mutasi S yang sama seperti varian B117, sementara Vaksin Sinovac dibuat dari virus utuh, jadi masih tercover," katanya di Palembang, Sabtu.
Efikasi vaksin tersebut dalam membentuk atibodi di dalam tubuh terhadap setiap orang bisa berbeda satu sama lain meski efikasi Vaksin Sinovac dalam uji klinis ketiga mencapai 65 persen.
"Efikasi adalah estimasi bagaimana nanti efektivitasnya vaksin tersebut," terang ia.
Baca Juga: Hingga Medio Mei, 238.402 Warga Sumsel Divaksinasi COVID 19 Dosis II
Selain itu, kata dia, meski B1617 diperkirakan mampu menimbulkan mutasi ganda, namun mutasi itu tetap berada di bagian S sehingga masih dapat diandalkan dengan vaksin Sinovac.
Varian COVID-19 saat ini banyak berasal dari mutasi S yang ada di permukaan virus dan memang paling aktif melekat ke tubuh manusia.
"Namun untuk mutasi B117 dan B1617 diyakini lebih cepat menyebar sehingga masyarakat perlu waspada sebab dampaknya terhadap orang lanjut usia dan berkomorbid membahayakan," kata Yuwono yang juga Direktur Utama Rumah Sakit PT Pupuk Sriwijaya Palembang. .
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi COVID-19 dari Pemerintah untuk menurunkan temuan kasus baru di tengah kemungkinan munculnya varian-varian baru.
Selain itu protokol kesehatan COVID-19 tetap harus diterapkan termasuk bagi yang telah menerima vaksin. (ANTARA)
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Sumsel Melebihi Nasional
Berita Terkait
-
Risiko Kematian Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Sinovac Hanya 0,001 Persen
-
Balitbangkes: Vaksin Sinovac Efektif Cegah Covid-19 Pada Nakes Indonesia
-
Tingkat Vaksinasi Tertinggi di Dunia, Negara Ini Alami Lonjakan Covid-19
-
Ini Enam Faktor COVID 19 di Indonesia Tak Seperti India Menurut Pakar
-
Presiden Filipina Minta China Tarik Kembali Seribu Vaksin Sinopharm
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
7 Alasan Bralette & Bra Tanpa Kawat Jadi Favorit Perempuan 2025: Nyaman & Stylish
-
Blak-blakan di Palembang, Zulkifli Hasan Ungkap Banyak yang Belum Paham Koperasi Merah Putih
-
Hemat Besar! Susu Formula Favorit Si Kecil di Alfamart Mulai Rp 27 Ribuan, Cek Promo Lengkapnya
-
Bra Tanpa Kawat Lagi Naik Daun, Ini Alasan Cewek Kuliah & Kantoran Lebih Pilih Bralette
-
Gegara Balapan Liar, Dua Desa di OKU Saling Serang: 4 Luka, Kini Situasi Mencekam