Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 15 Mei 2021 | 19:36 WIB
Prof Yuwono, Ahli Mikrobiologi Unsri [Tasmalinda/suara.com] Ahli Biologi Molekuler Unsri: Sinovac Masih Bisa Lawan Varian COVID 19 Baru

SuaraSumsel.id - Vaksin Sinovac dan vaksin lain berbahan dasar dari Sinovac ampuh melawan varian India B1617 di dalam tubuh, sama seperti varian B117. Hal ini disampaikan Ahli biologi molekuler dari Universitas Sriwijaya Prof Dr dr Yuwono, M.Biomed, Sabtu (15/5/2021).

"Varian B1617 masih berasal dari mutasi S yang sama seperti varian B117, sementara Vaksin Sinovac dibuat dari virus utuh, jadi masih tercover," katanya di Palembang, Sabtu.

Efikasi vaksin tersebut dalam membentuk atibodi di dalam tubuh terhadap setiap orang bisa berbeda satu sama lain meski efikasi Vaksin Sinovac dalam uji klinis ketiga mencapai 65 persen.

"Efikasi adalah estimasi bagaimana nanti efektivitasnya vaksin tersebut," terang ia.

Baca Juga: Hingga Medio Mei, 238.402 Warga Sumsel Divaksinasi COVID 19 Dosis II

Selain itu, kata dia, meski B1617 diperkirakan mampu menimbulkan mutasi ganda, namun mutasi itu tetap berada di bagian S sehingga masih dapat diandalkan dengan vaksin Sinovac.

Varian COVID-19 saat ini banyak berasal dari mutasi S yang ada di permukaan virus dan memang paling aktif melekat ke tubuh manusia.

"Namun untuk mutasi B117 dan B1617 diyakini lebih cepat menyebar sehingga masyarakat perlu waspada sebab dampaknya terhadap orang lanjut usia dan berkomorbid membahayakan," kata  Yuwono yang juga Direktur Utama Rumah Sakit PT Pupuk Sriwijaya Palembang. .

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi COVID-19 dari Pemerintah untuk menurunkan temuan kasus baru di tengah kemungkinan munculnya varian-varian baru.

Selain itu protokol kesehatan COVID-19 tetap harus diterapkan termasuk bagi yang telah menerima vaksin. (ANTARA)

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Sumsel Melebihi Nasional

Load More