SuaraSumsel.id - Penceramah kondang Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat menjalani perawatan Covid-19 di RS Tabrani Pekanbaru pada Senin (10/5/2021) petang.
Kepergian pria yang kerap disapa Tengku Zul menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sejawat.
Salah satunya adalah Wakil Presiden Maruf Amin. Ia mengaku terpukul usai ditinggal pergi sahabat dekatnya di MUI Pusat, Tengku Zul.
Wapres Maruf Amin menyebut Tengku Zul merupakan sosok pemberani yang selalu berjuang di jalan Tuhan.
Maruf Amin dalam keterangan resminya berharap, Tuhan mengampuni dosa-dosa Tengku Zul selama hidup di dunia dan memberinya tempat terbaik di akhirat.
Bukan hanya itu, dia juga meminta masyarakat bisa mencontoh perbuatan Tengku Zul yang menurutnya patut diteladani.
“Mari kita lanjutkan dan teladani kebaikan beliau. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (13/5/2021).
Maruf Amin mengenang Tengku Zul sebagai sosok yang baik dan tegas dalam menyampaikan materi dakwahnya ke jamaah. Bukan hanya ukhrawi atau hal-hal yang bersifat ‘langit’, pria yang kerap mengenakan sorban putih itu juga selalu bicara mengenai fenomena duniawi.
“Beliau adalah orang baik, tegas, dan lugas dalam menjalankan misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Beliau selalu mengisi hari-harinya dengan dakwah Islamiyah,” tegasnya.
Maruf Amin, berpulangnya Tengku Zul meninggalkan luka yang dalam di benak keluarga dan orang-orang terdekatnya. Itulah mengapa, dia berdoa supaya mereka yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi situasi tersebut.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi berita duka ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, Ustaz Tengku Zul merupakan pemuka agama atau ulama berdarah Melayu Deli dan Riau. Dia lahir di Medan, Sumatera Utara, 14 Agustus 1963 silam. Selama masih hidup, hari-harinya banyak dihabiskan untuk berceramah dan berkesenian.
Pria dengan logat bicara khas tersebut juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat periode 2015 hingga 2020.
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin Sebut Kesadaran Politik Para Kiai Sudah Hilang: Perannya Cuma di Pinggiran Masyarakat
-
Momen Pergantian Foto Presiden dari Jokowi ke Prabowo di Lingkungan Sekolah
-
Heboh! Baliho Terima Kasih Jokowi Banjiri Ibu Kota, Netizen Pertanyakan Keberadaan Ma'ruf Amin
-
Sikap Anak-anak Gibran dan Selvi Ananda di Istana Wapres Jadi Sorotan Publik: Gak Ada yang Tantruman
-
Momen Hangat Pisah Sambut Ma'ruf Amin dan Gibran di Istana Wapres
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif