SuaraSumsel.id - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumsel bakal memanfaatkan tanaman vetiver untuk menutupi lahan perbukitan di kawasan hulu sungai. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya longsor di pinggiran sungai.
Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JM) BBPJN Sumsel Yuli mengaku, ada beberapa daerah di Sumsel yang mempunyai tipikal longsoran di pinggir sungai karena kondisi jalan. Salah satunya kawasan sungai di daerah Betung Sekayu.
Potensi longsor juga terjadi di kondisi jalan di perbukitan di Sumsel. Seperti di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat dan Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.
Sebelum terjadi longsor di kawasan tersebut, pihkanya merencanakan menanam rumput vetiver untuk mencegah bencana alam itu terjadi.
Baca Juga: Rela Bayar Ongkos Travel Lebih Mahal, Warga Lolos dari Penyekatan Mudik
"(Rumput vetiver) sudah dikembangkan sejak 2008 dan dimanfaatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terutama di daerah longsor yang sifatnya erosi dan dangkal," katanya, dilansir dari sumselupdate.com, katanya, Jumat (7/5/2021).
Tanaman vetiver mempunyai akar yang kuat, sehingga bisa mengurangi potensi longsor di daerah perbukitan dan pinggiran sungai.
Ada beberapa kriteria khusus untuk menanam rumput vetiver, seperti kawasan itu merupakan kriteria longsoran dangkal dengan kedalaman 1 -1,5 meter, kemiringan lereng 30-45 derajat atau tidak terlalu tegak.
"Kontur lereng tidak lebih dari 50 derajat. Jika tingkat longsoran kurang dari 5 meter, akar vetiver bisa menjangkau hingga tanamannya tumbuh subur dan bisa mencegah tanah longsor," tukasnya.
Baca Juga: Komunitas Rental Mobil Pejuang Rupiah Pamekasan Dukung Larangan Mudik 2021
Berita Terkait
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Tragis! Dua Nyawa Melayang dalam Kebakaran Mobil di Tol Baleno
-
Dapatkan BMW dan Voucher Diskon 99% di BRImo FSTVL
-
Sabrina BRI: Asisten Virtual untuk Belanja Hemat, Kuliner dan Lokasi ATM Terdekat
-
Polusi Batu Bara Jadi Sorotan Debat Cawagub, Cik Ujang Malah Janjikan Mobil Sedot Debu
-
Energi Mikrohidro PT Pertamina Mengubah Desa Terpencil di Kaki Bukit Barisan