SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Ogan Ilir mengakui sudah menyurati enam kali mantan Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam terkait aset yang masih digunakan.
Merasa sudah cukup tegas menanyakan dan meminta dikembalikan, Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya mengungkapkan tidak segan mengambil paksa mobil dinas atau mobdin tersebut dengan mengandeng pihak kepolisian.
Aset yang dimaksud ialah satu mobil dinas Toyota LC Type 200 VC-R Tahun Rakitan 2017 dengan nomor polisi 1255 TZ yang tak kunjung dikembalikan oleh mantan bupati Ilyas Panji Alam.
“Kita sudah 6 kali menyurati mantan Bupati OI H Ilyas Panji Alam, sampai saat ini sepertinya belum dikembalikan mobil dinas itu. Kita menurunkan tim untuk melakukan penertiban aset Pemkab OI,” kata Panca seperti dilansir dari Sumselupdate - jaringan Suara.com, Rabu (14/4/2021).
Selama ini, pemerintah kabupaten juga sudah menurunkan tim guna menarik aset-aset dari bupati dan pejabat sebelumnya.
"Lagipula bukan cuma aset Pemkab OI yang berada di tangan Mantan Bupati OI Ilyas Panji Alam yang kita tarik, semua aset Pemkab OI yang berada di tangan yang bukan haknya juga kita tarik, untuk menertibkan aset Pemkab OI,” jelas suami Mikhailia Tikha Alamsjah ini.
Saat ditanya terkait adanya rumor aset Pemkab OI Mobdin Toyota LC Type 200 VC-R 4×4 A/T tahun rakitan 2017 jenis diesel dengan Nopol BG 1255 TZ yang diduga berada di Jakarta, Bupati Panca Wijaya Akbar menjelaskan bahwa dirinya masih menunggu laporan keberadaan mobil tersebut dari Tim Penertiban Barang Milik Daerah (PBMD) Pemkab Ogan Ilir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas